RADARINDO.co.id – Langkat : Kasus perobohan Miniatur Ka’bah di halaman Masjid Al Ilham Desa Gohor Lama, Langkat, oleh pihak PTPN II Kebun Kepong Gohor Lama, kembali menjadi sorotan.
Pasalnya, Manager PTPN II Kebun Kepong Gohor Lama, Triyono, yang berjanji akan membangun kembali Miniatur Ka’bah tersebut, mengingkari pernyataannya. Hingga kini, Miniatur Ka’bah tak kunjung dibangun kembali usai dirobohkan pihaknya.
Baca juga: PTPN I Regional I Bersama Masyarakat Lawan Mafia Tanah Marindal I
Sang Manager dan managemen PT Kepong yang notabene perusahaan milik Malaysia itu, terkesan mengabaikan janjinya, seolah-olah mempermainkan komitmennya dengan elemen Ummat Islam juga Majelis Ulama Islam (MUI) Kabupaten Langkat.
Ketua DPD AMPI Kabupaten Langkat, Zaid Lubis, sangat menyesalkan ingkarnya janji Manager PTPN II Kebun Kepong Gohor Lama, untuk membangun kembali Miniatur Ka’bah yang sempat dirobohkan.
Menurutnya, meski sudah beberapa kali dilakukan mediasi dan juga difasilitasi MUI Langkat, namun sampai detik ini pihak Kepong belum memenuhi janjinya untuk membangun kembali Miniatur Ka’bah yang mereka robohkan.
“Saat saya datang ke Masjid Al Ilham Desa Gohor Lama sembari menunaikan ibadah Sholat Ashar, sepertinya tidak ada tanda-tanda akan dibangun kembali Miniatur Ka’bah. Bahkan, masyarakat setempat juga mengaku mengeluhkan hal tersebut,” ucap Zaid, Selasa (15/4/2025) di Stabat.
Padahal lanjutnya, pernyataan akan membangun kembali Miniatur Ka’bah tersebut, turut disaksikan sejumlah elemen masyarakat dan pihak instansi terkaitl, diantaranya para Ormas Islam se-Kecamatan Wampu, pihak Polsek Stabat, dan pihak Pemerintahan Desa Gohor Lama, serta jamaah Masjid Al Ilham.
Terpisah, Ketua MUI Langkat, Ustadz Zulkifli Ahmad Dian LC, saat dihubungi melalui selulernya mengaku, pihak PT LNK Gohor Lama diwakili Ustadz Irfan Yusuf atau Ustadz Rahul, berjanji akan membangun kembali Miniatur Ka’bah yang dirobohkan oleh pihak LNK beberapa bulan lalu.
Ustadz Zulkifli menyarankan untuk konfirmasi ke pihak PT LNK, telah sejauhmana masalah tersebut. Karena katanya, hal itu merupakan untuk kepentingan ummat Islam khususnya para jamaah Masjid Al Ilham. Apalagi, untuk membangun miniatur yang dirobohkan tersebut menggunakan uang infaq jamaah.
Baca juga: Ketua Umum IWO Indonesia: Tangkap Pengeroyok Wartawan di Subang
Ustadz jebolan Kairo Mesir tersebut juga berpesan kepada pihak LNK agar segera menunaikan janjinya, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara, Manager LNK Kebun Gohor Lama, Triyono, saat dikonfirmasi melalui selulernya terkait pembangunan kembali Miniatur Ka’bah Masjid Al Ilham yang dirobohkan, hingga berita ini dipublikasikan, belum memberikan tanggapan. (KRO/RD/MZ Lubis)