Sadis, Bocah Umur 6 Tahun Dikubur Hidup-hidup Oleh Kekasih Ibunya

62

RADARINDO.co.id – Jember : Warga Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, Jatim, digegerkan dengan kasus pembunuhan sadis yang menimpa bocah laki-laki berusia 6 tahun, Kamis (13/2/2025) malam.

Bocah malang tersebut ditemukan meninggal dunia terkubur dikebun setelah sebelumnya dikabarkan hilang. Sontak, kejadian ini mengundang perhatian semua warga setempat yang berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Baca juga: Cemburu Buta “Golok Bicara”, Suami Bacok Selingkuhan Istri Hingga Mati

Menurut Khumaidi yang merupakan tetangga korban, bocah tersebut dilaporkan hilang saat ibunya tengah membantu tetangga yang sedang mengadakan pesta pernikahan di desa tersebut.

Kabar kehilangnya bocah tersebut sempat viral di media sosial, ahirnya warga sekitar ikut mencari keberadaannya dengan harapan korban segera ditemukan dengan selamat.

Namun, dalam penyelidikan polisi mengungkap fakta mengejutkan. Korban ternyata tidak diculik, melainkan dibunuh oleh AF, pria yang diketahui sebagai kekasih sang ibu. Bocah malang tersebut diduga dikubur saat dalam kondisi masih hidup.

Setelah menghabisi nyawa korban, pelaku dengan sengaja menguburkannya di kebun untuk menghilangkan jejak dan mencoba mengelabui warga serta pihak berwajib.

Kamis malam, polisi yang telah mengantongi informasi dari hasil penyelidikan langsung menuju lokasi dan melakukan penggalian di tempat korban dikuburkan.

Kapolres Jember melalui Kasat Reskrim, AKP Angga Riatma membenarkan adanya kejadian ini. Ia menyatakan bahwa proses evakuasi jasad korban tengah berlangsung di lokasi.

Baca juga: Rudapaksa Kekasih Hingga Dua Kali, Pemuda di Medan Diamankan

Tragedi ini mengundang perhatian ratusan warga yang penasaran dengan kejadian tersebut. Mereka mendatangi kebun tempat korban ditemukan. Pihak kepolisian berusaha menjaga ketertiban di sekitar lokasi, mengingat banyaknya warga yang ingin melihat proses evakuasi dan mencari tahu kronologi kejadian.

Kasus pembunuhan ini masih dalam tahap penyelidikan lebihlanjut. Polisi akan mengungkap motif pelaku dan mengusut peran orang-orang yang mungkin terlibat dalam kejadian tersebut. (KRO/RD/An)