Senjata Milik Rekannya Meletus, Pinggang Polisi Ini Tertembus Timah Panas

RADARINDO.co.id – NTT : Aipda Benyamin Anamesa, seorang anggota Polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), terkena peluru yang meletus dari senjata milik rekannya. Atas insiden itu, korban mengalami luka serius.

Kabid Humas Polda NTT, Komisaris Daerah Polisi Ariasandy menjelaskan, tembakan tersebut mengenai pinggang bagian belakang Benyamin. “Jadi, tembakan itu berasal dari senjata api milik Aipda BBA yang merupakan rekan dari korban, saat keduanya berada dalam satu mobil,” katanya seperti dilansir dari metro, Jum’at (16/12/2022).

Baca juga : Jumat Barokah, Polsek Siak Hulu Bersama PT ABL Bagikan Sembako untuk Warga Kurang Mampu

Mantan Kapolres Timor Tengah Selatan itu mengatakan, kejadian bermula saat keduanya mendapatkan laporan dari warga terkait aksi meresahkan orang tidak dikenal (OTK) dalam keadaan mabuk akibat mengonsumsi minuman keras.

Mendapat laporan itu, keduanya kemudian menuju lokasi. Namun setibanya di lokasi, orang tak dikenal itu sudah melarikan diri. Setelahnya, Polisi kembali mendapatkan laporan bahwa orang itu sudah pindah ke tempat yang lain.

Orang tak dikenal itu menggunakan kendaraan sendiri sehingga Polisi sulit untuk menangkapnya. Namun, petugas tetap berusaha mengejar. Saat tiba di depan gedung SMA Kanelu, kedua anggota Polisi tersebut melihat orang tak dikenal sedang melempari kendaraan yang lewat.

Polisi kemudian melakukan tembakan peringatan. Pasalnya, saat hendak diamankan, pelaku malah melakukan perlawanan. Namun, saat mendengar tembakan peringatan dari Polisi, OTK tersebut langsung melarikan diri.

Kedua anggota Polisi itu kemudian masuk mobil untuk melakukan pengejaran. Saat mobil melaju, Aipda BBA membuka magasin karena ingin mengosongkan senjata. “Setelah magasin dilepas, Aipda BBA menarik pelatuk dan saat itu juga senjata meletus dan tembakannya kena ke pinggang korban,” ujar Kabid Humas.

Baca juga : PT Milano Sungai Daun Salurkan CSR Bibit Ikan Lele dan Kambing

Saat ini lanjutnya, Aipda Benyamin Anamesa masih mendapatkan perawatan intensif di RSUD Waikabubak Kabupaten Sumba Barat.

“Penanganan pihak dokter RSUD Waikabubak dilakukan rontgen proyektil, namun tidak terlihat sehingga dirujuk ke RSUD Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Namun, karena luka serius dan perlu penanganan lanjutan maka korban dirujuk ke RSUD Umbu Rarameha Waingapu, Kabupaten Sumba Timur. Rencananya korban akan dirujuk ke Denpasar, Bali,” terangnya, sembari mengatakan bahwa Aipda BBA saat ini sedang menjalani pemeriksaan Propam Polres Sumba Barat Daya. (KRO/RD/MET)