RADARINDO.co.id – Jakarta : Wajah wanita bernama Putri Candrawati yang merupakan istri Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, menjadi pusat perhatian publik.
Brigadir Josua yang merupakan supir Putri Candrawati tewas mengenaskan akibat terjadi tembak menembak dengan ajudan Kadiv Propam di kamar sang istri.
Konon kabarnya Putri Candrawati mengaku mengalami pelecehan seksual dari ajudan bernama Brigadir Josua yang viral di medsos, belum lama ini.
Baca Juga : Wabup Batu Bara Hadiri Gelar Vaksinasi PMK
Kabar ini membuat geger bahkan bergulir beragam asumsi dibalik tewasnya Brigadir Josua terkena tembakan Brigadir E di ruangan kamar istri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Siapa sebenarnya sosok Putri Candrawati, ternyata ia bukan orang sembarangan ini konon kabarnya aktif di bidang gaya hidup trend.
Meski begitu, kasus tersebut dugaan pelecehan terhadap Putri Candrawati itu pun hingga saat ini masih terus didalami pihak kepolisian.
Disisi lain, banyak yang penasaran dengan siapa sebenarnya sosok Putri Candrawati, istri Irjen Ferdy Sambo itu?.
Dari ulasan yang dirangkum dari berbagai sumber menyebutkan, sosok Putri Candrawati diketahui memiliki gelar sebagai dokter gigi.
Namun ia tidak menekuni profesi tersebut dan memilih menemani suami. Pada 2014 istri Kadiv Propam Irjen Sambo pernah mengirimkan surat ke Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes.
Putri Candrawati ingin mendirikan TK Kemala Bhayangkari 28 di wilayah Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Saat itu sang suami tengah bertugas sebagai Kapolres Brebes.
Irjen Ferdy Sambo lulusan Akpol 1994 yang menjabat Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) sejak 16 November 2020.
Berpengalaman di bidang reserse. Nama Ferdy Sambo juga dikenal dalam sejumlah kasus besar di Tanah Air, di antaranya pengusutan bom bunuh diri Sarinah Thamrin pada 2016.
Kasus kopi racun sianida tahun 2016, penyidikan kebakaran kantor Kejaksaan Agung, dan terbaru dalam kasus penerbitan surat jalan palsu buronan Djoko Tjandra.
Menurut Psikolog anak, remaja, dan keluarga, Novita Tandry mengungkapkan kondisi terkini Putri Candrawati, setelah insiden pelecehan dan penodongan senjata membuat ia depresi.
Selain mengalami depresi juga kesulitan tidur akibat peristiwa yang ia alami.
“Pada saat bertemu dengan Ibu (istri Kadiv Propam), keadaannya sangat shock terguncang pastinya, trauma, sulit tentunya dia bisa berkonsentrasi dan sejak kejadian sampai sekarang itu tidak bisa tidur pastinya,” kata Novita tvonenews.com Rabu lalu.
Syok yang dialami istri Kadiv Propam, katanya, akibat rentetan peristiwa yang dialaminya, mulai dari pelecehan, penodongan senjata, hingga kejadian baku tembak antar ajudan di rumahnya.
Putri juga mengalami beban psikologis dari ramainya pemberitaan atas kejadian tersebut.
“Karena melihat langsung keadaan, yang pasti pertama karena pelecehan, kemudian kedua karena melihat dan menjadi saksi langsung bagaimana terjadinya penembakan,” ungkapnya.
Menurut dia, sejak kejadian hingga saat ini kondisi istri jenderal bintang dua itu masih tidak stabil, terguncang, dan stres dengan tingkat stres dari sedang sampai berat.
Polda Metro Jaya menunjuk Novita Tandry sebagai psikolog untuk mendampingi istri Irjen Pol. Ferdy Sambo yang dalam kejadian ini berstatus sebagai saksi korban yang mengalami pelecehan, penodongan, serta melihat peristiwa baku tembak.
Novita mengatakan bahwa konsentrasi dari pendampingan psikologis ini agar peristiwa tersebut tidak berdampak pada keluarga lainnya.
Sosok Brigadir Josua dekat dengan keluarga Ferdy Sambo, korban telah bertugas selama 2 tahun sebagai Ajudan Drive Caraka (ADC) Istri Kadiv Propam Polri Putri Ferdy Sambo.
Dia dan Bharada E sempat foto bersama dengan keluarga Ferdy Sambo. Foto-foto yang memperlihatkan kedekatan keluarga Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo dengan para ajudannya, termasuk Brigadir J dan Bharada E, telah beredar luas.
Dalam foto pertama yang diterima tvonenews.com, terlihat Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo berpose dengan para ajudannya. Mereka berseragam lengkap. Ferdy berdiri di tengah memegang tongkat, sedangkan Brigadir Josua berdiri persis di sebelah kirinya.
Baca Juga : Rakernas Tidar di Medan, Prabowo Calon Presiden 2024
Bharada E, yang nampak lebih muda dari Brigadir Josua, berada di ujung kiri. Kemudian ada foto keluarga Ferdy Sambo, termasuk istrinya Putri Candrawati, serta anak-anak Ferdy.
Peristiwa penembakan antar anggota Polri terjadi di rumah Kadiv Propam, Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga No. 46 Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022), pukul 17.00 Wib.
Penembakan terjadi antara Brigadir Pol Yoshua yang merupakan Ajudan Drive Caraka Istri Kadiv Propam Polri, dengan Bharada E, ADV Kadiv Propam Polri.
Akibat baku tembak itu Brigadir Josua tewas dengan tujuh bekas lubang peluru di tubuhnya. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, dilatarbelakangi pelecehan dan penodongan pistol yang dialami Putri Candrawati. (KRO/RD/TVONENEWS.COM)