RADARINDO.co.id – Singkil : Guna mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang damai dan demokratis, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil menggelar pelatihan jurnalis, Selasa (12/11/2024).
Kegiatan ini dihadiri Ketua KIP Aceh Singkil, perwakilan Panwaslih, Kapolres Aceh Singkil, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Aceh Singkil, serta sejumlah jurnalis/wartawan yang bertugas di wilayah Aceh Singkil.
Baca juga: Pemprov Aceh Gelar Sosialisasi Pembauran Kebangsaan
Dalam kesempatan itu, Ketua KIP Aceh Singkil menekankan pentingnya peran media dalam menjaga kondusivitas selama tahapan Pilkada. Dimana katanya, jurnalis tidak hanya sekedar menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat.
“Media memiliki peran strategis sebagai pilar demokrasi. Jurnalis bukan hanya sekadar menyampaikan informasi, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat. Dengan pemberitaan yang akurat dan berimbang, media dapat mencegah potensi konflik serta mendorong Pilkada yang damai,” ujarnya.
Menurutnya, sinergi antara KIP, Panwaslih, aparat keamanan, dan media sangat diperlukan untuk memastikan seluruh proses Pilkada berjalan sesuai aturan. “Kami berharap pelatihan ini dapat memperkuat kapasitas jurnalis dalam memahami dinamika Pilkada serta meningkatkan profesionalisme dalam meliput isu-isu politik,” ucapnya.
Sementara, Kapolres Aceh Singkil, sangat mengapresiasi pelaksanaan pelatihan jurnalistik tersebut. “Kami dari jajaran Polres Aceh Singkil siap mendukung penuh pelaksanaan Pilkada yang aman dan damai. Tentu, kolaborasi dengan media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang menyejukkan dan menghindari penyebaran berita hoaks,” ungkapnya.
Baca juga: Malam Penghargaan Jambore GTK Hebat 2024 di Aceh Sukses
Hal senada disampaikan perwakilan Kejaksaan Negeri Aceh Singkil, yang menegaskan bahwa pihaknya akan mengawal setiap tahapan Pilkada, khususnya dalam hal penegakan hukum. “Kami mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk media, untuk tetap mematuhi hukum yang berlaku dan menjunjung tinggi etika jurnalistik,” katanya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada jurnalis dalam menyikapi tantangan Pilkada 2024. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi forum untuk mempererat silaturrahmi antara penyelenggara pemilu, aparat penegak hukum, dan insan pers di Aceh Singkil. (KRO/RD/*)
 2024 yang damai dan demokratis, Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Singkil..){kind=link}