RADARINDO.co.id – Singkil : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), menggelar kegiatan sosialisasi Pembauran Kebangsaan, di Aula Bappeda Aceh Singkil, Selasa (12/11/2024).
Kegiatan yang dianggarkan oleh Kesbangpol Aceh Singkil tahun 2024 tersebut, dihadiri 50 peserta, terdiri dari tokoh masyarakat, perwakilan organisasi masyarakat (Ormas), dan sejumlah elemen lainnya.
Baca juga: Malam Penghargaan Jambore GTK Hebat 2024 di Aceh Sukses
Kepala Kesbangpol Provinsi Aceh, dalam arahannya menegaskan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman suku, budaya, dan agama. “Acara ini adalah ajang silaturrahmi dan upaya untuk saling mengenal bagaimana cara kita mengintegrasikan keberagaman. Kita duduk berdampingan tanpa melihat perbedaan. Terlebih, dalam menghadapi pilkada mendatang, mari kita hindari konflik dan saling cekcok,” ucapnya.
Ia juga menekankan bahwa keberagaman adalah kekayaan yang harus dirawat bersama. “Dengan memahami perbedaan, kita bisa memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Sementara itu, panitia acara dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pembauran kebangsaan di tengah masyarakat Aceh Singkil. Melalui sosialisasi ini, diharapkan peserta dapat menjadi agen perubahan yang mampu menyebarluaskan semangat kebangsaan di lingkungannya masing-masing.
Baca juga: Pendapatan PPJ Medan Rp303,9 Miliar Tak Masuk Arus Kas Operasional
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga forum untuk mempererat hubungan antara berbagai kelompok masyarakat. Sosialisasi ini juga diharapkan mampu meningkatkan kesadaran akan pentingnya hidup rukun dan harmonis dalam perbedaan, sebagai cerminan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. (KRO/RD/*)