RADARINDO.co.id – Deli Serdang : Ratusan warga Desa Helvetia, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, mendatangi kantor Bupati Deli Serdang, Kamis (26/9/2024).
Kedatangan warga tersebut terkait adanya pemberitaan yang menyebutkan kalau Kepala Desa (Kades) Helvetia, berinisial GSL diduga terjerat kasus narkoba, hingga adanya dugaan tangkap lepas oleh pihak kepolisian.
Baca juga: Mahasiswa Politeknik Negeri Medan Terlibat Bentrok, Saling Lempar dan Serang
Melansir tribunmedan, meski tidak membawa bukti-bukti kuat telah terjadi tangkap lepas oleh pihak kepolisian, namun warga meminta agar Bupati Deli Serdang segera mencopot GSL dari jabatannya sebagai Kades Helvetia.
Dalam aksi itu, warga membentangkan spanduk besar di pintu gerbang kantor Bupati Deli Serdang bertuliskan bahwa warga Desa Helvetia tidak sudi dipimpin pemimpin pecandu narkoba dan arogan.
Menurut warga, Kades Helvetia ditangkap Polda Sumut pada 17 September lalu. Kemudian mereka baru mengetahui ternyata GSL telah berada di kantor desa pada 18 September. Disebut, ada yang sebenarnya melihat proses penangkapan GSL, hanya saja tidak mau dijadikan saksi karena juga sebagai pemakai narkoba.
Baca juga: Dua Oknum Polisi Jadi Tersangka Tewasnya Tahanan Dugaan Pencurian
Sebelum ke kantor Bupati Deli Serdang, massa mengaku melakukan aksi unjuk rasa terlebih dahulu ke Polda Sumut. Disana mereka meminta kepastian soal kabar tangkap lepas. Meski disebut sudah dapat penjelasan dari Polda tidak ada hal itu dilakukan namun mereka tidak percaya.
Mereka mendesak agar polisi kembali mengusut dugaan tangkap lepas ini termasuk melakukan pemeriksaan urine serta rambut untuk menjawab semua yang beredar. Warga menyampaikan, saat ini ada sekitar 300-an orang yang menyatakan mosi tidak percaya pada Kades GSL. (KRO/RD/Trb)
