Top up E-Toll Rp250.000 Tapi Saldo Diterima Rp248.000 Mirip Pungli

28

RADARINDO.co.id – Medan : Masyarakat pengguna jalan toll Jasa Marga di Medan sudah lama menaruh heran, pasalnya, setiap pembelian pulsa atau top up e-toll pasti saldo berkurang. Apakah potongan pajak pembelian langsung.

“Saya setiap Top up E-Toll pasti berkurang Rp2000. Saya top up Rp250.000 tapi saldo yang saya terima Rp248.000, ini buktinya ,” ujar seorang warga saat bertemu di Rest Area Bell Merah di Kabupaten Serdang Bedagai baru-baru ini kepada RADARINDO.CO.ID.

Baca juga: Kades Digerebek Selingkuh dengan Janda, Begini Ceritanya

Kami bukan protes, tapi pemotongan dana itu apakah fee penjualan, katanya lagi dengan nada heran.

Sejak pemerintah meluncurkan aplikasi E-toll resmi yang memungkinkan pengguna jalan tol untuk mengisi saldo melalui HP atau top up, isi ulang. Aplikasi ini memudahkan para pengguna jalan tol untuk mengisi ulang saldo E-toll.

Pada peluncuran Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa aplikasi E-toll resmi akan membantu mempercepat proses pengisian saldo E-toll.

Baca juga: Satnarkoba Polres Sergai Musnahkan Barang Bukti Sabu dan Ekstasi

Konon katanya, dalam upaya untuk mempromosikan penggunaan aplikasi E-toll resmi, provider E-toll menawarkan diskon khusus untuk setiap pengisian saldo melalui aplikasi. Pengguna jalan tol yang menggunakan aplikasi ini untuk mengisi saldo mereka akan menerima diskon sebesar 10% untuk setiap pengisian saldo hingga batas tertentu.

Sumber lain mengatakan, apabila ada ketentuan yang mengatur ini sah-sah, tapi apabila sebaliknya di dapat dikategorikan pungli, yang dilakukan selama bertahun-tahun.

(KRO/RD/TIM)