Usai Diganti, Kapus Ambil Sejumlah Fasilitas di Puskesmas Harian

147 views

RADARINDO.co.id – Samosir : Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) Kabupaten Samosir, dr Dina Hutapea melakukan penggantian dan pengukuhan 7 kepala puskesmas (Kapus) di beberapa kecamatan se-Kabupaten Samosir, Senin (02/10/2023).

Baca juga : Polda Sumut Bekuk 1058 Pelaku Penyalahguna Narkoba

Adapun para Kepala Puskesmas yang diganti adalah Seriyana Sijabat SKM sebagai Kapus Ronggur Nihuta menggantikan Drg Subarta Sagala, Van Royen Nadeak SKM sebagai Kapus Sirait menggantikan dr Ester Sihombing, Rindu Pandiangan SKM sebagai Kapus Simarmata menggantikan dr Ferryh Simbolon.


Drg Doar Siregar sebagai Kapus Sitiotio menggantikan dr Bulan Napitupulu, Elly Situngkir SKM sebagai Kapus Tuktuk Siadong menggantikan dr Joice Nainggolan, Linde Marbun sebagai Kapus Lontung menggantikan dr Bertaria, Pestaria Tamba sebagai Kapus Harian menggantikan dr Bilmar Sidabutar dan dr Goklas sebagai Kapus Onan Runggu menggantikan dr Paulinaria.

Namun, diantara 7 Kapus yang digantikan tersebut, aksi dr Bilmar Sidabutar melakukan hal yang bikin geger. Pasalnya, usai diganti menjadi Kapus Harian, ia mengambil sejumlah fasilitas di puskesmas tersebut diantaranya, meja, gorden ruang pemeriksaan pasien dan besi alurnya, serta plank.

Westafel air dan bunga-bunga juga turut diambil dr Bilmar Sidabutar melalui orang-orang suruhannya. Bahkan, fhoto Bupati Samosir Vandiko Gultom dan Wakil Bupati Samosir Martua Sitanggang yang menjadi lambang pemerintahan tampak tercecer di lantai dengan bingkai kaca yang telah pecah.

Anehnya, 2 hari pasca pergantian Kapus, mobil dinas puskesmas yang biasa dipakai dr Wilmar Sidabutar tiba-tiba mengalami kerusakan. Setelah diperiksa ke mekanik, terlihat ada garam yang ditaburkan di ruang mesin sehingga mobil mogok.

Baca juga : MKKS Mawar Rantau Kampar Kiri Gelar Rakor MGMP Pemantapan IKM

Ketika dikonfirmasi, dr Bilmar Sidabutar membantah melakukan penaburan garam tersebut dan mengatakan itu adalah fitnah bagi dirinya. “Tidak ada kita lakukan. Itu fitnah bagi saya,” ujar dr Bilmar Sidabutar.

Terkait meja, westafel, plank nama puskesmas, gorden dan alur besi serta sejumlah bunga yang diambil, Bilmar mengaku itu adalah miliknya. “Itu semua milik saya dan tidak masuk aset,” ujar dr Bilmar. Terkait hal itu, Kadis Kesehatan Samosir, dr Dina Hutapea mengaku belum mengetahuinya dan akan segera ke lokasi melakukan pengecekan. “Saya belum mengetahui hal tersebut, nanti kami turun ke lokasi dan melakukan pengecekan,” ujar Dina Hutapea. (KRO/RD/P Simobolon)