RADARINDO.co.id – P Siantar : Walikota Pematangsiantar, dr Susanti Dewayani SpA, menyambut baik rencana pelantikan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Pematangsiantar-Simalungun yang akan berlangsung pada, Rabu (02/2/2023) di Siantar Hotel.
Hal tersebut disampaikan langsung dr Susanti saat menerima audiensi pengurus JMSI Pematangsiantar-Simalungun yang akan dilantik, di rumah dinas Walikota, Jalan MH Sitorus Pematangsiantar, Selasa (31/1/2023).
Baca juga : Kapolres Terima Audiensi KPU Sergai
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti mengatakan, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar hadir di semua pihak, termasuk dalam organisasi jurnalis dan pers. Sebagai pilar keempat, kata dr Susanti, pers memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan di Kota Pematangsiantar.
Susanti berharap agar media menyajikan pemberitaan berdasarkan fakta dan memiliki tata kelola yang baik. “Dalam menyajikan berita, media juga harus menjalankan etika jurnalis. Prinsipnya, bagaimana profesi jurnalis bekerja secara profesional dalam berkarya,” tutur dr Susanti.
Keseimbangan dalam menyajikan berita lanjutnya, berdasarkan data dan fakta perlu dilakukan agar menjadi masukan bagi Pemko Pematangsiantar. “Ketika ada berita yang agak miring, kita tidak mengelak. Itu menjadi masukan bagi Pemko Pematangsiantar,” sebutnya.
Walikota juga menyinggung sebutan ‘Siantar Man’ yang harus dikembalikan ke konotasi positif. Ini, katanya, menjadi salah satu tugas media.
“Kalau mengaku Siantar Man, mari kita bangun konotasi positif. Sehingga tidak hanya berita miring tanpa ada data. Bagaimana sejumlah prestasi Pemko Pematangsiantar, juga menjadi sajian dalam pemberitaan di media,” terang dr Susanti.
Baca juga : Bupati Harapkan Batu Bara Kembali Raih WTP
Sementara itu, Ketua JMSI Pematangsiantar-Simalungun, Jhonson Turnip didampingi sejumlah pengurus yang hadir, mengaku senang mendapat respon baik dari dr Susanti.
Dijelaskan Jhonson, kedepannya JMSI Pematangsiantar-Simalungun akan menciptakan program yang akan mendukung Pemko Pematangsiantar.
“Kita akan buat diskusi publik kepada wartawan, agar jurnalis bisa memahami kerja dan tugasnya serta sejumlah kegiatan sosial lainnya,” jelas Jhonson. (KRO/RD)