Buntuti Kekasih Bareng Pria Lain, Pemuda Ini Malah Dianiaya Hingga Tewas

22

RADARINDO.co.id – Riau : Gegara membuntuti kekasihnya yang jalan bareng pria lain, seorang pemuda bernama Arya Pratama (23) di Pekanbaru, Riau, dianiaya hingga akhirnya meninggal dunia.

Peristiwa berdarah itu diketahui terjadi, Rabu (16/10/2024) malam lalu saat korban sedang dalam perjalanan bersama teman-temannya. Tiba-tiba, dia melihat pacarnya bareng pria lain.

“Saat dalam perjalanan, korban dan teman-temannya melihat pacarnya bersama laki-laki lain. Posisi boncengan dengan sepedamotor di SPBU Arifin Ahmad,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana, mengutip detik, Jum’at (18/10/2024).

Baca juga: Diduga Saling Bunuh, Pasutri Tewas Berpelukan Bersimbah Darah

Melihat hal itu, korban dan teman-temannya kemudian membuntuti sepedamotor tersebut di Jalan Arifin Achmad Pekanbaru. Melihat dibuntuti, pria yang membonceng pacar korban berhenti tepat didepan Taman Bunga Eko Flower.

Korban dan teman-temannya juga ikut berhenti. Korban lalu memanggil pacarnya dan meminta penjelasan. “Korban memanggil teman perempuannya untuk meminta penjelasan terkait siapa laki-laki dengannya. Tak lama tiba-tiba datang teman dari laki-laki sekitar 2 orang,” kata Berry.

Tanpa basa-basi, keduanya memukuli korban hingga tersungkur dalam parit. Dua teman korban yang berupaya menolong dan mencoba menarik korban keluar dari parit, juga dipukuli.

“Teman korban mencoba membantu korban untuk menaikkan ke atas. Namun laki-laki yang bersama pacar korban memukul saksi 1 dan saksi 2. Melihat itu saksi lain beteriak minta tolong dan masyarakat berdatangan,” kata Berry.

Baca juga: Diduga Nista Agama Islam, Rumah Rudi Simamora Dikepung Warga

Teman-teman korban lalu mengevakuasi ke RS Syafira Pekanbaru dalam kondisi tidak sadarkan diri. Setiba di rumah sakit, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

“Hasil pemeriksaan sejumlah saksi-saksi di lokasi, memang korban ada minta dampingi untuk membuntuti pacarnya. Mereka sama korban dihubungi pukul 20.00 WIB, kejadian 23.50 WIB,” kata Berry.

Polisi yang menerima laporan langsung ke lokasi dan memeriksa sejumlah saksi. Tak butuh waktu lama, dua pelaku langsung dibekuk Satreskrim Polresta Pekanbaru dan Polsek Bukit Raya. Namun, satu orang berinisial RE masih buron. (KRO/RD/Dtk)