RADARINDO.co.id – Doloksanggul : Bupati Humbang Hasundutan Dosmar Banjarnahor, SE diwakili Asisten Administrasi Umum Drs. Janter Sinaga membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPPS) Kabupaten Humbang Hasundutan , Rabu (13/12) di Pendopo Bukit Inspirasi, Doloksanggul.
Baca Juga : DPD Partai Ummat Kota Bekasi Tetap Solid Satu Barisan di Bawah Komando Majelis Syuro dan DPP
Sambutan Bupati Humbang Hasundutan yang dibacakan Asisten Administrasi, Drs. Janter Sinaga menyampaikan bahwa secara umum EPPS merupakan suatu upaya untuk mendukung Sistem Statistik Nasional dengan mendorong penyelenggaraan statistik sektoral di seluruh instansi pemerintah.
Diharakan seluruh instansi pemerintah terpacu untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan statistik sektoral dan penyediaan data yang akurat serta konprehensif pada sektor masing-masing.
Khusus untuk Pemerintah Daerah, data statistik sektoral sangat bermanfaat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembangunan daerah dalam menjawab seluruh tantangan yang dihadapi. Penyelenggaraan statistik yang baik sangat relevan dengan seluruh aspek pembangunan, meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan.
EPPS ini nantinya akan menjadi acuan untuk mengetahui kondisi penyelenggaraan statistik sektoral saat ini. Hasil dari EPPS ini akan menjadi dasar penentuan Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kabupaten Humbang Hasundutan. IPS merupakan ukuran output dan outcome tingkat keberhasilan penyelenggaraan statistik sektoral dan dapat mejadi salah satu indikator penilaian Reformasi Birokrasi Pemerintah.
Baca Juga : Koni Labusel Imbang 1-1 di Pertandingan Perdana Sepak Bola Ketemu Koni Labura
Kepala BPS Humbang Hasundutan, Ir. Rudy Harlon Harianja menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan dalam pelaksanaan Sosialisasi EPPS ini, dimana BPS dan Pemerintah Daerah bersinergi dan tidak terpisahkan dalam proses statistik.
BPS sangat mendukung sosialisasi EPPS ini dimana BPS turut mendukung dan membina lembaga-lembaga yang menyediakan data statistik sektoral. (KRO/KOMINFO/RS)