RADARINDO.co.id-Kampar: Dalam rangka mengantisipasi penyakit menular terhadap anak, Dinkes Kampar, adakan rapat kegiatan Evaluasi Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN). Rapat digelar Jumat (02/09/2022) sekira pukul 09.00 Wib, bertempat dilantai dua ruang Aula Kantor Camat Tambang.
Baca juga : Kombes Edwin Terima Uang Barang Bukti Narkoba Dipecat Tidak Hormat
Kadis Kesehatan Kampar dr. Zulhendra Das’at diwakili Kabid P2P Haryanto SKM berserta Staf, Camat Tambang Drs Jamilus diwakili Sekcam Syamsir S.Pd, M.Si, berserta Staf, Kapolsek Tambang IPTU Mardani Tohenes Lesa S.PI, SH, MH diwakili Kanit Binmas IPDA Dodi Satria, perwakilan Unisef Kampar, Kapus Tambang, 17 Kades sekecamatan Tambang, para Kepsek KB, TK dan Kepala UPT SDN, SMPN sekecamatan Tambang, Tokoh Masyarakat dan Tokoh Agama.
Dalam sambutannya Camat Tambang Drs Jamilus yang diwakili Sekcam Syamsir S.Pd, M.Si mengucapkan terima kasih dan memberi apresiasi kepada Dinkes Kampar yang telah melaksanakan rapat, dalam rangka Kegiatan Evaluasi BIAN di kecamatan Tambang.
“Semoga nantinya materi materi yang diberikan dari Dinkes Kampar selaku Narasumber dapat bermanfaat bagi kita semua,” ucap Sekcam.
Usai melaksanakan rapat RADARINDO.co.id mewawancarai Kabid P2P Haryanto SKM dalam hal kegiatan tersebut. Haryanto mengatakan, terkait pencapaian program Vaksinasi BIAN cakupan Kampar sebesar 180.000.
“Sedangkan Dikecamatan Tambang sasarannya sebesar 26.000. Sementara capaian kita baru 29 % untuk kecamatan Tambang, jadi hal ini belum mencukupi,” ungkap Haryanto.
Dalam hal ini kita adakan rapat evaluasi dan penggalangan komitmen untuk Stakeholder ditingkat Sekolah, Desa, Tokoh masyarakat, Tokoh agama kita minta komitmen untuk mensukseskan BIAN sampai tanggal 13 September 2022 dengan komitmen 100 % pencapaian BIAN dikabupaten Kampar.
Baca juga : Perbuatan Keji Tak Manusiawi, Bocah Berusia 14 Tahun Disiram Bensin Hingga Terbakar
Lanjut Haryanto lagi, posisi Kampar saat ini BIAN sudah mencapai 63 % secara sasaran dikabupaten Kampar. Harapan kami menjelang sampai tanggal 13 September 2022 sudah bisa memenuhi target mencapai 95 % dengan pelaksanaan BIAN untuk anak umur 0 – 9 bulan sampai 15 tahun dan ini bisa dilaksanakan di Pos Tandu atau disekolah,” jelas Haryanto.
Saat ini kita baru saja koordinasikan masalah anak yang terpapar oleh Rubella dan anak tersebut menimbulkan kecacatan ini sangat miris. Dan nantinya kami tidak ingin ini terjadi terhadap anak Imunisasi secara umumnya.
“Untuk masyarakat Kampar mari kita sukseskan Imunisasi BIAN untuk Kampar dan kabupaten Kampar lebih sehat,” pinta Haryanto. (KRO/RD/SM)