Ragam  

Dukung Palestina, Pemerintah Siapkan Lahan 15 Ribu Hektare di Indonesia

RADARINDO.co.id – Jakarta : Sebagai bentuk dukungan nyata terhadap rakyat Palestina, Pemerintah Indonesia menyiapkan lahan investasi pertanian seluas 10.000 hingga 15.000 hektare di Kalimantan Utara.

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman mengatakan, lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan terpadu untuk perkebunan, peternakan, dan agroindustri.

Baca juga: Walikota Tanjungbalai Temui Menteri LH, Bahas Solusi Pengelolaan Sampah

Pengelolaannya akan melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sektor swasta, hingga mitra kebijakan internasional.

Amran menjelaskan, proyek ini bukan hanya tentang kerjasama ekonomi, tetapi juga tentang kemanusiaan. “Membantu Palestina bukan hanya soal pangan, tapi soal kemanusiaan,” ucapnya di Jakarta, dikutip, Sabtu (01/11/2025).

Konsep pengembangan lahan berbasis klaster terintegrasi agar bisa menjadi model kerjasama antarnegara di bidang pertanian. Palestina akan menjadi bagian penting dalam proyek strategis ini.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun menyebut, langkah Indonesia sebagai sejarah baru hubungan bilateral kedua negara. Ia menilai kerjasama pertanian ini memperkuat solidaritas dan persaudaraan antarbangsa.

Zuhair menyampaikan, tim teknis investasi Palestina kemungkinan menunda kunjungan ke Indonesia karena situasi keamanan. Namun, ia memastikan pemerintah Palestina tetap berkomitmen melanjutkan proyek tersebut.

Dalam pertemuan itu, Zuhair juga mengucapkan terimakasih kepada Indonesia atas konsistensi dukungannya terhadap rakyat Palestina. Ia bahkan berjanji akan tetap tinggal di Indonesia setelah masa jabatannya berakhir.

Baca juga: Ashari Tambunan Diperiksa Terkait Kasus Penjualan Aset PTPN I Reg 1

Selain penyediaan lahan, Indonesia juga akan berbagi teknologi pertanian berkelanjutan seperti irigasi hemat air dan pertanian gurun. Sistem pertanian modern berbasis digital dan hidroponik juga akan diterapkan.

Indonesia berencana memperluas kuota pelatihan untuk petani muda dan pejabat pertanian Palestina. Program magang akan dilaksanakan di lahan pertanian terintegrasi di Kalimantan dan Sulawesi. (KRO/RD/Ri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *