RADARINDO.co.id – Jakarta : Massa yang mengatasnamakan Petisi Masyarakat Jakarta Antikorupsi, menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Jum’at (08/11/2024).
Dalam aksinya, massa menuntut KPK memberikan kejelasan terhadap kasus dugaan korupsi e-KTP dan pengadaan alat kesehatan (alkes) di Provinsi Banten.
Ketua Petisi Masyarakat Jakarta Antikorupsi, Hasan Assegaf mengatakan, kedua kasus tersebut diduga menyeret nama calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta.
Baca juga: Prabowo “Ditantang” Usut Dugaan Rekayasa Rekrutmen CKP Internal PTPN IV
“Kami meminta kepada KPK untuk bisa memberikan kepastian hukum terhadap skandal kasus dugaan kasus yang melibatkan Pramono Anung dalam skandal kasus e-KTP. Selain itu, kasus pengadaan proyek alat kesehatan di Provinsi Banten,” kata Hasan di Gedung Merah Putih KPK, mengutip okezone, Sabtu (09/11/2024).
Hasan menyebut, dugaan korupsi pengadaan alkes Provinsi Banten itu diduga menyeret nama Rano Karno. Sementara terkait permintaan kejelasan dua kasus tersebut, Hasan menyatakan pihaknya telah bersurat ke KPK pada 6 November 2024 lalu.
“Jangan biarkan masalah Pramono Anung dan Rano Karno itu tidak ada kepastian hukum yang pada akhirnya bisa menimbulkan spekulasi yang tidak jelas di ruang publik,” ujarnya. (KRO/RD/OKZ)
