Gegara Kelamin “Loyo” Saat Akan Hubungan Intim, Suami Dilapor ke Polisi

155

RADARINDO.co.id – Jawa Barat : Menyalurkan kebutuhan biologis bagi setiap pasangan adalah wajar. Justru belanja dapur dan belanja asmara harus seimbang, agar mahligai rumah tangga bahagia. Harta belum tentu bisa memberikan kebahagiaan kalau kebutuhan biologis tokcer. Bahkan salah salah suami istri bisa berujung KDRT.

Baca juga : KPK Geledah Rumah Dinas Menteri Pertanian

Seperti kisah rumahtangga yang dialami pasangan suami istri (pasutri) sebut saja namanya Bonar (bukan nama sebenarnya) dan Ida (nama samaran). Pasangan tersebut cekcok besar lantaran kemaluan suami “loyo” saat akan melakukan hubungan badan beberapa waktu silam.

Bonar tak menyangka senjata pamungkasnya tiba-tiba “males bangun” saat akan melakukan hubungan intim. Padahal, kedua suami istri ini sudah melepas semua pakai. Tempat tidur menjadi saksi bisu. Pemanasan sudah dimulai dari daerah sensitif pun telah dilakukan Bonar.

Keheningan malam tanpa suara tanpa kata, sang istri Ida dengan lemah lembut membalasa serangan sang suami. Berkali kali Bonar membolak balikan tubuh istri yang berwajah cantik dan berkulit putih mulus.

Malam yang dibayangkan bakal terjadi pertarungan berlangsung seru dengan indah, malah berubah menjadi petaka. Bonar yang menyadari senjata pamungkasnya tak mampu menjadi perkasa seperti kokohnya tugu monas itu, juga dirasakan sang istri.

Mulanya Ida hanya menduga kalau Bonar dalam kondisi capek atau sedang banyak fikiran, sehingga membuat rudal sang suami loyo. Ia mulai tak membalas serangan sang suami, bahkan memilih diam saja. Apalagi kencan yang mereka lakukan sudah beberapa menit tapi rudal Bona belum masuk “goa hitam” milik sang istri.

Hal ini yang membuat Bonar hilang kesabaran, marah dan malu karena kemaluannya loyo tidak bisa ereksi. Sang istri wanita kelahiran Bogor, Jawa Barat itu, malah menjadi korban penganiayaan oleh suaminya sendiri. Sang suami geram karena kemaluannya tidak berfungsi sebagaimana mestinya ketika hendak bercinta.

Suami istri warga Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhirnya ribut besar sehingga mengundang perhatian warga. Akhirnya warga pun mengetahui, peristiwa bermula ketika sang suami hendak bercinta dengan istrinya. Namun, niatnya tersebut gagal lantaran kemaluan sang suami ‘loyo’ hingga gagal ereksi.

Baca juga : PT Agro Serasi Lestari Salurkan Bantuan CSR

Diduga karena sang suami kesal, dia melampiaskan amarahnya kepada sang istri. Ia pun melakukan penganiayaan dengan menggunakan sebilah pisau hingga sang istri mengalami sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Kejadian ini membuat geger warga sekampung tempat mereka tinggal. Sang istri diselamatkan warga dan melaporkan ke kantor polisi sekitar setelah berhasil kabur keluar kamar dan berlari ke luar rumah menghindari amukan sang suami. Setelah kejadian tersebut, warga melaporkan kejadian itu kepada aparatur setempat. Kasusnya telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak dipertemukan untuk melakukan mediasi terkait dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi tersebut. (KRO/RD/Trbn)