Ketua Gerindra Humbahas Dukung Program Makan Siang Gratis

40
Ketua DPC Gerindra Humbang Hasundutan, Hendri Tumbur Simamora (tengah), foto bersama Kepala BBPVP Medan, Faried Abdurrahman Nur Yuliono (kiri) dan jajarannya usai bincang-bincang di kantor BBPVP, Medan.

RADARINDO.co.id – Humbahas : Ketua DPC Gerindra Humbang Hasundutan (Humbahas) yang juga Ketua DPC PM 08 Humbahas, Dr Hendri Tumbur Simamora SE MSi, mengambil langkah strategis untuk mendukung program makan siang gratis, salah satu prioritas astacita Presiden RI, Prabowo Subianto.

Baru-baru ini, Hendri mengunjungi Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Medan untuk mempersiapkan tenaga masak bersertifikasi yang akan melayani kebutuhan dapur komunitas di Humbahas.

Baca juga: Dugaan Kecurangan Pengangkatan Kepling, Periksa Camat Medan Denai

Pada kunjungan yang diterima Kepala BBPVP Medan, Faried Abdurrahman Nur Yuliono, di Kantor BBPVP tersebut, Hendri menekankan pentingnya pelatihan dan sertifikasi bagi tenaga masak demi memastikan standar kualitas dan higienitas, khususnya dalam mendukung program yang akan melayani ribuan anak sekolah.

Dalam pertemuan itu, Hendri menjelaskan bahwa program makan siang gratis di Humbahas akan mencakup 10 kecamatan dengan 20 dapur komunitas yang tersebar di 153 desa. Meskipun banyak warga lokal yang memiliki keahlian memasak, sertifikasi tetap diperlukan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional dan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Hendri menegaskan pentingnya kerjasama dalam membangun kapasitas sumber daya manusia di Humbahas. Ia menargetkan minimal dua tenaga masak bersertifikasi di setiap kecamatan sebagai langkah awal. Program ini tidak hanya mendukung prioritas nasional, tetapi juga membuka peluang pemberdayaan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja.

“Program ini dirancang untuk memastikan bahwa anak-anak sekolah di Humbahas mendapatkan makanan bergizi sesuai standar. Namun, penyediaan makanan ini tidak bisa asal-asalan. Diperlukan manajemen yang terstruktur, termasuk penanganan dapur, gizi, dan distribusi,” ujar Hendri.

Sebagai langkah awal, Hendri telah mengirimkan tiga peserta dari Humbahas untuk mengikuti pelatihan Pengolahan Makanan Komersial di BBPVP Medan yang mulai diselenggarakan pada 9 Januari 2025. Diharapkan, langkah ini menjadi awal yang baik untuk membangun kesiapan tenaga kerja lokal dalam mendukung program pemerintah.

“Selain menyiapkan tenaga masak, kita juga mendorong partisipasi investor untuk mendirikan dapur komunitas di Humbahas. Dengan adanya dukungan dari sektor swasta dan pemerintah, program ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar,” tambah Hendri.

Baca juga: Polisi Tangkap Pasutri Gelar Pesta S3ks Tukar Pasangan

Sementara, Kepala BBPVP Medan, Faried Abdurrahman Nur Yuliono, menjelaskan bahwa pelatihan ini tidak hanya fokus pada keterampilan memasak, tetapi juga mencakup manajemen dapur, tata kelola waktu, dan pemenuhan standar gizi.

BBPVP telah menyiapkan dua skema pelatihan, yaitu skema pendek untuk mempercepat sertifikasi dan skema panjang yang memenuhi persyaratan 360 jam pelatihan. (KRO/RD)