RADARINDO.co.id : Jika bercerita tentang seorang suami memiliki istri lebih dari satu, tentunya sudah biasa. Namun, jika seorang istri memiliki dua suami, pastinya luar biasa. Seperti yang dialami seorang wanita cantik bernama Siti.
Melansir borobudurnews, Jum’at (26/5/2023), praktik poliandri itu dibongkar konten kreator yang diabadikan dalam YouTube channel Ki Bungsu Kawangi dengan judul ‘Ibu Haji Cantik Memiliki Dua Suami Tinggal Serumah Tetap Harmonis,’ yang diunggah pada 18 April 2023.
Baca juga : Pisah Sambut Korwilcam Hamparan Perak Sukses
Video ini menggambarkan cerita seorang wanita yang diketahui bernama Siti menjalani kehidupannya dengan dua suami. Dalam obrolan itu, Siti yang masih cukup muda membongkar rahasia rumahtangganya tetap langgeng sampai sekarang. Kedua suaminya, Somad dan Abdul, justru makin betah hidup dengannya.
Dia menyebut, pembagian ‘jatah’ yang adil merupakan kunci utama keharmonisan rumahtangganya. Pembagian itu ia atur sedemikian rupa agar antara suami satu dan lainnya tidak merasa diacuhkan atau cemburu. “Ya bergiliran,” kata H Siti.
Uniknya, bergiliran yang dimaksud bukan hitungan hari, melainkan hanya dalam hitungan waktu di malam yang sama. Semisal, pada jam tertentu ia tidur bersama Somad, jam berikutnya gantian Abdul yang tidur dengannya. “Tiap malam itu bergiliran, yang satu udah tidur yang satu belum, jadi gitu,” kata dia.
Sementara untuk tidur seranjang bertiga, mereka mengaku tidak melakukannya. Namun tidak disebutkan alasannya. “Kalau tidur bareng mah mana mungkin. Belum pernah tidur bareng,” kata salah satu suaminya.
Dengan bangganya, Siti mengaku rahasia memiliki dua suami dan selalu nempel karena kecantikannya. Padahal, kedua suaminya pernah mengakhiri hubungan itu namun tetap tidak bisa. “Ya karena mungkin saya terlalu cantik, jadi nempel terus dua-duanya,” kata Siti.
Ki Bungsu Kawangi pun penasaran. Dia mengira Siti punya resep atau ilmu gaib yang membuat kedua suaminya kesengsem. “Punya resep khusus atuh, saya mah kalau polosan mana mungkin,” kata Ki Bungsu Kawangi.
Dengan cepat Siti membantahnya. Hanya saja, kedua suaminya menyebut Siti sering mandi kembang tengah malam dan menggunakan air dingin. Mereka menduga itu sebabnya tak bisa lepas dari hubungan itu bahkan semakin cinta. “Masa malam-malam mandi pakai air dingin, pakai kembang juga,” kata salah satu suaminya.
Merasa terpojok, Siti spontan menjawab. Ia menyebut itu bukan ritual melainkan kebiasaan sebelum berhubungan badan dengan suami-suaminya. “Kan harus mandi dulu atuh, kalau mau begitu mah,” jawab Siti.
Baca juga : Tak Ada Penindakan, Judi Sabung Ayam di Hamparan Perak Marak
Meski hidup harmonis, Siti dan kedua suaminya tak luput dari cobaan dalam rumah tangganya. Mereka pernah diusir warga sekampung karena tak terima dengan praktik poliandri tersebut, apalagi di desa pelosok.
Warga beralasan praktik rumah tangga Siti melanggar hukum dan mencemarkan nama baik kampung. Namun, mereka tetap tinggal di sana karena tak ada lagi tempat pindah meski cemoohan dan dimarahi warga sekitar hampir tiap hari mereka alami. (KRO/RD/BOR)