Lapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan Gelar Sidang TPP

25

RADARINDO.co.id – Tanjungbalai : Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tanjungbalai Asahan menggelar sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) guna membahas usulan integrasi sebanyak 43 warga binaan, Selasa (11/2/2025).

Dengan rincian, 30 orang diusulkan mendapatkan Pembebasan Bersyarat (PB) dan 13 lainnya diusulkan untuk Cuti Bersyarat (CB). Sidang yang digelar di aula Lapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan ini dihadiri Pembimbing Kemasyarakatan (PK), Madya Agus Rachmatamin.

Baca juga: Sat Polairud Polres Tanjungbalai Periksa Kapal Tanpa Nama

Turut hadir, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Kasi Binadik) Rudi Sembiring beserta jajaran, Plh Kepala Pengamanan Lapas (KPLP) David, Kasubsi Keamanan Abdul Razak, Kasubsi Perawatan Ilhamsyah, serta seluruh anggota TPP lainnya.

Kalapas Kelas IIB Tanjungbalai Asahan, Irhamuddin menjelaskan, sidang TPP merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa setiap warga binaan yang diusulkan mendapatkan hak integrase, telah memenuhi syarat substantif maupun administratif.

“Kami tidak hanya melihat aspek administratif, tetapi juga bagaimana perilaku mereka selama menjalani masa pembinaan di Lapas. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan bahwa mereka yang kembali ke masyarakat benar-benar siap dan memiliki perubahan positif,” ujarnya.

Salah satu warga binaan yang mengikuti sidang berinisial AK, mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan yang diberikan. “Saya sangat berterimakasih kepada pihak Lapas dan seluruh jajaran atas pembinaan yang telah diberikan. Ini adalah kesempatan besar bagi saya untuk memperbaiki diri dan kembali ke keluarga serta masyarakat,” ucapnya.

Baca juga: Oknum ASN P3AKB Sumut Aniaya Anak Tiri, Pj Sekda: Bisa Dihukum APH

Dengan dilaksanakannya sidang TPP ini, diharapkan seluruh warga binaan yang mendapatkan hak integrasi dapat memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. Selain itu, juga diharapkan mereka dapat menjalani kehidupan yang lebih baik, menjadi pribadi yang lebih bertanggungjawab, serta mampu berkontribusi positif bagi lingkungan sekitar. (KRO/RD/HAM)