RADARINDO.co.id – Samosir : Warga Desa Simarmata, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria yang tergeletak di pinggir jalan raya, Jum’at (15/11/2024).
Ternyata, mayat tersebut teridentifikasi bernama Togar Sidabariba (43) yang tewas kecelakaan tunggal, saat berkendara boncengan sepedamotor bersama temannya, Ramson Tua Sinurat (44). Saat mengendarai sepedamotor, keduanya dalam kondisi mabuk berat.
Baca juga: Korupsi Pengadaan Wastafel Rp43 Miliar, Eks Kadisdik Dituntut 7 Tahun Penjara
“Korban Togar meninggal. Sedangkan temannya Ramson pulang menggunakan sepedamotor. Keduanya saat itu dalam keadaan mabuk berat,” kata Kasat Reskrim Polres Samosir, Iptu Edward Sidauruk, Jum’at (15/11/2024).
Edward mengatakan, Awalnya, kedua korban pergi menuju salah satu cafe di Desa Lumba Suhi Suhi, Kamis (14/11/2024). Kemudian, keduanya pulang dalam kondisi mabuk dengan berboncengan sepedamotor, sekira pukul 02.00 WIB.
Selama dalam perjalanan pulang, kedua korban sudah dua kali kecelakaan dan terjatuh dari sepedamotor. Pada kecelakaan kedua itu, tepatnya di Desa Simarmata, korban Togar sudah tidak sadarkan diri.
Setelah terjatuh di Desa Simarmata itu, Ramson masih bisa bangkit dan melanjutkan perjalanan menuju rumahnya. Karena dalam kondisi mabuk, korban Ramson tidak menyadari bahwa temannya Togar telah tergeletak di lokasi kejadian.
Baca juga: Polisi Bongkar Peredaran BBM Oplosan, Pertalite Dicampur Minyak Mentah
Dalam peristiwa itu, korban Togar tewas dengan luka cukup serius di mata, hidung, dan mulut. Sedangkan Ramson mengaku luka di kepala dan dagu. Pihak kepolisian yang menerima laporan kejadian itu lalu menuju lokasi untuk olah TKP.
Edward mengatakan, pihaknya bersama Satlantas Polres Samosir masih menyelidiki kasus tersebut. Namun, berdasarkan hasil penyelidikan sementara, para korban diduga mengalami kecelakaan tunggal karena berkendara saat mabuk.
“Berdasarkan jarak antara titik jatuh awal hingga lokasi ditemukan mayat Togar yang tercatat sejauh 9,6 meter, Polisi menduga kejadian ini sebagai kecelakaan tunggal,” pungkasnya. (KRO/RD/Dtk)