Mantan Napi Bongkar Dugaan Pungli di Sel Tahanan Polda Jateng

14
Ilustrasi

RADARINDO.co.id – Jateng : Dugaan pungutan liar (pungli) di sel tahanan Polda Jateng, jadi perbincangan masyarakat. Kasus tersebut terkuak setelah seorang mantan narapidana (napi) membeberkannya di medsos.

Mantan napi itu mengaku menjadi korban pungli di Polda Jateng. Kabar ini pertama kali viral di X dan TikTok lewat video berdurasi hampir 5 menit. Video tersebut memperlihatkan seorang pria bertopi dan memakai lengan panjang melakukan wawancara pada malam hari.

Baca juga: Untuk Bayar Hutang, Eks Kades di Labura Korupsi DD Rp740 Juta

Terdapat beberapa akun yang mengunggah video viral tersebut. Satu diantaranya akun @feedgramindo4 di TikTok. Pria yang mengaku mantan napi itu menjelaskan adanya biaya, mulai dari masuk sel penjara hingga sewa HP untuk tahanan.

Tak hanya itu saja, saat ingin keluar sel juga harus mengeluarkan biaya sebesar Rp25 ribu. Dengan membayar biaya tersebut, maka tahanan diizinkan keluar sel dari pukul 4 sore sampai 7 malam. “Namanya untuk biaya angin-angin,” ujar pria dalam rekaman video tersebut, seperti dikutip dari tribunmedan, Sabtu (12/4/2025).

Selain harus membayar ruangan tahanan, pria tersebut juga membeberkan adanya biaya menyewa handphone (HP) dengan tarif Rp150 ribu per jam. “Kalau malam bisa mencapai Rp350 ribu dari jam 1 dini hari sampai jam 6 pagi,” bebernya.

Baca juga: Eks Kadisdik Batu Bara Ditahan Kasus Korupsi Belanja Software

Menurutnya, para tahanan bisa tidak ketahuan karena CCTV yang ada dilokasi dimatikan dan penghuni tahan di pojok tahanan agar tidak kelihatan. “Hasil pungli itu satu regu bisa Rp5 juta lebih per hari,” terangnya.

Terkait kasus tersebut, Kapolda Jateng, Irjen Ribut Hari Wibowo dan jajaranya kini jadi sorotan. (KRO/RD/Trb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini