Marah Tak Diberi Uang Rp400 Juta, Anak Ancam Bakar Rumah Orangtua

45

RADARINDO.co.id – Wonosobo : Marah lantaran tak diberi uang Rp400 juta, seorang pria di Wonosobo berinisial AF (20), mengancam membakar rumah orangtuanya bernama Agung Pracoyo. Padahal, sebelumnya AF telah diberi uang Rp50 juta, namun uang tersebut “raib” entah kemana rimbanya.

“Anak durhaka” yang nyaris membakar rumah orangtuanya di Kelurahan Pagerkukuh, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah itu, terpaksa harus berurusan dengan Kepolisian usai diamankan pihak Polres Wonosobo.

Baca juga: Tiga Bulan Berlalu, Kejatisu Belum Juga Tetapkan Tersangka “Mafia BBM” di Marelan

Kasatreskrim Polres Wonosobo, Arif Kristiawan menyampaikan, peristiwa tersebut terjadi, Jum’at (07/2/2025) lalu sekitar pukul 15.30 WIB. “Pelaku sebelumnya telah mengurung dan mengunci diri di ruang keluarga rumah korban sejak Kamis, 6 Februari 2025,” kata AKP Arif dalam rilis resminya, Minggu (09/2/2025).

Menurut Arif, dalam aksinya pelaku mengancam akan membakar rumah dengan menyiramkan bahan bakar minyak jenis Pertamax sebanyak 700 ml di sekitar ruang keluarga jika permintaannya untuk diberikan uang sebesar Rp400 juta tidak dipenuhi.

Arif menyampaikan, upaya negosiasi antara korban dan pelaku telah dilakukan, namun tidak mencapai kesepakatan. Sekitar pukul 16.00 WIB, pihak kepolisian bersama unsur terkait dibantu warga sekitar mencoba mengevakuasi pelaku.

“Saat proses evakuasi berlangsung, pelaku sempat menyalakan api menggunakan korek gas dan kayu. Berkat koordinasi yang cepat, sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku akhirnya berhasil diamankan dan segera dibawa ke RSUD Setjonegoro Wonosobo untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya

Berdasarkan informasi yang diperoleh dari korban, pelaku diduga mengalami depresi. Pada Kamis, 30 Januari 2025, pelaku juga diketahui telah memaksa korban untuk memberikan uang sebesar Rp50 juta. Korban telah memenuhi permintaan tersebut, namun tidak mengetahui bagaimana uang itu digunakan oleh pelaku.

Baca juga: Polres Padangsidimpuan Gelar Apel Pasukan Operasi Keselamatan Toba 2025

“Saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebihlanjut terkait motif dan kondisi kejiwaan pelaku guna menentukan langkah hukum selanjutnya,” terangnya. (KRO/RD/Trb)