Menteri BUMN Rombak Dewan Komisaris dan Direksi PT Len Industri

30

RADARINDO.co.id – Jakarta : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, melakukan perombakan susunan Dewan Direksi PT Len Industri (Persero) selaku induk Holding DEFEND ID, Jum’at (21/2/2025).

Perombakan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi PT Len Industri (Persero) dengan nomor SK-38/MBU/02/2025 dan anggota-anggota Dewan Komisaris PT Len Industri (Persero) dengan nomor SK-39/MBU/02/2025.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Beras Naik Impor Distop

Menteri BUMN melalui Asisten Deputi Bidang Industri Manufaktur, perwakilan Deputi Bidang Manajemen Sumber Daya Manusia BUMN, beserta jajaran direksi dan dewan komisaris PT Len Industri (Persero), baik periode sebelumnya dan periode kini, turut hadir dalam acara yang dilaksanakan secara daring itu.

Dalam surat keputusan tersebut, Kementerian BUMN memutuskan untuk memberhentikan dan mengangkat jajaran Dewan Komisaris dan Dewan Direksi yang akan memimpin PT Len Industri (Persero) kedepannya.

Asisten Deputi Industri Manufaktur, Chairiah, dalam arahannya meminta Dewan Komisaris dan Dewan Direksi yang baru menjabat agar fokus pada program-program strategis yang masih berjalan saat ini.

“Optimalisasi penyerapan dana PMN, penyelesaian program prioritas industri pertahanan, dan perbaikan pencatatan dan penguatan performa keuangan perusahaan menjadi PR untuk kedepannya. Harapan kami juga dewan komisaris dan dewan direksi yang baru bisa membawa kemajuan pesat bagi industri pertahanan khususnya PT Len Industri (Persero),” ujarnya.

Sementara, Komisaris Independen PT Len Industri (Persero), Helvi Yuni Moraza menjelaskan, PT Len telah mengalami fase yang berat hingga saat ini terus melakukan perbaikan. Menurutnya, pengangkatan dan pemberhentian adalah hal yang rutin dan menjadi kegiatan untuk tujuan kebaikan.

Baca juga: AMPI Desak Polres Langkat Tangkap Pelaku Penggelapan Mobil Rental

“Kami berharap dari dewan komisaris yang ada saat ini dan juga dewan komisaris yang baru diangkat untuk tetap melanjutkan budaya kerjasama yang telah ada sehingga kita dapat bekerja sesuai dengan aspirasi pemegang saham,” ucapnya. (KRO/RD/Len)