RADARINDO.co.id – Deli Serdang : Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup dan B3 Indonesia (AMPHIBI) bersama Menteri Lingkungan Hidup (LH)/Kepala Badan Pengendalian AQ Lingkungan Hidup (BPLH), Dr Hanif Faisol Nurofiq, dan pihak PT Freeport Indonesia, serta KTHN AMPHIBI Percut, melakukan aksi tanam pohon mangrove.
Aksi dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) yang jatuh setiap tanggal 28 November itu, dilakukan di pesisir pantai muara Desa Percut, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Sabtu (30/11/2024).
Baca juga: Hentikan Proyek Overpass Medan Rp67 Miliar
Turut hadir, Menteri LH/Kepala BPLH Dr Hanif Faisol Nurofiq, Presiden AMPHIBI Agus Salim Tanjung SoSi, Pj Gubsu diwakili Kadis LHK, AKBP Nawa Kurniawan SIK selaku dewan pendiri dan pembina AMPHIBI, Mayor Jenderal TNI Mar (P) Tommy Basari Natanegara SE MM selaku Dewan Pembina AMPHIBI, Direktur dan EFPSU Sustainable Dev PT Freeport Indonesia, serta Ketua KTHN AMPHIBI Percut A Sayuti.
Dengan menggunakan 5 unit kapal nelayan setempat, Menteri LH beserta rombongan berangkat dari TPI Bagan Percut menuju lokasi penanaman yang berjarak sekitar 2,5 km. Setiba dilokasi, Menteri LH langsung turun kedalam lumpur dengan ketinggian air 20 hingga 30 cm.
Menteri LH, Dr Hanif Faisol Nurofiq mengatakan, secara nasional Indonesia memiliki hutan mangrove seluas 3,4 juta hektar. “Kita memiliki 23% populasi mangrove terbesar di dunia, dan mempunyai eksesting mangrove yang potensial,” katanya.
Dijelaskannya bahwa fungsi mangrove sangat penting untuk habitat global. Segala macam kepentingan ada didalamnya. Karena itulah mangrove menjadi perhatian dunia dan menjadikan target untuk merestorasi mangrove di Indonesia.
Baca juga: Disinyalir Bermuatan Politik, Sekretaris Disparbud Jember Gelar Pertemuan dengan Cabup 02
Sementara, Ketua Umum AMPHIBI, Agus Salim Tanjung So,Si (AST) mengatakan, kegiatan ini dilakukan dalam rangkaian HMPI yang jatuh setiap tanggal 28 November.
“Penanaman ini juga sebagai acara seremonial penutupan penanaman mangrove seluas 20 hektar dan penambahan lokasi tanam 5 hektar dengan regulasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Pembiayaan PT Freeport Indonesia,” ucapnya. (KRO/RD/Tim)