Modus untuk Kompetisi, Oknum Honorer Minta Siswi SMA Kirim Foto S3ksi

29
Ilustrasi

RADARINDO.co.id – Binjai : Ada-ada saja kelakuan oknum zaman sekarang. Demi kepentingan pribadi, segala cara dihalalkan. Seperti yang terjadi di sebuah SMA Negeri di Kota Binjai. Dimana, salah seorang oknum honorer di sekolah tersebut meminta siswinya mengirimkan foto s3ksi.

Dalam aksinya, oknum tersebut meminta siswinya melalui chat mengirimkan foto berpose memakai pakaian minim atau bikini. Menurut salah seorang siswi yang juga korban, pelaku merupakan salah satu tenaga honorer di sekolah tersebut. Bahkan pelaku sudah beristri.

Baca juga: Dinas P3AKB Sumut Klarifikasi Soal Oknum ASN Diduga Aniaya Anak Tiri

Korban membeberkan modus yang dilakukan pelaku. “Kata pelaku, foto-foto yang diminta akan diikutsertakan dalam kompetisi Casual Girl Gen Z,” ujar siswi yang tidak mau menyebut namanya itu, Selasa (11/2/2025), seperti dikutip dari tribunmedan.

Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, siswi tersebut memutuskan untuk tidak ikut dalam kompetisi yang disebutkan pelaku. Siswi itu menilai, kompetisi yang dimaksud tidak jelas dan pelaku menyampaikan agar tidak menyebarluaskan percakapan mereka.

“Tapi tanya ke orangtua atau kawan-kawan yang lain gak boleh. Kami jadi takut kalau foto itu nantinya dijadikan hal-hal yang negatif,” ujar korban.

Korban juga mengakui, chat tak senonoh itu dialami lebih dari dua orang. Sehingga mereka mengaku takut dan tidak nyaman untuk sekolah. “Takut lah kami. Kalau di sekolah itukan ketemu juga sama dia (pelaku). Jadi gak nyaman aja mau sekolah,” ucap korban.

Baca juga: Video Pasangan Kekasih Mesum di Cafe Viral, Perekam dan Penyebar Video Diburu

Korban berharap, agar pelaku dapat ditindak atau dikeluarkan dari sekolah. Sehingga para korban tidak merasa takut. “Kalau dia masih bekerja di situ, kami takut perbuatan itu terus dilakukan. Masing-masing korban chat pilih diam karena takut. Bisa saja sudah ada yang memberi foto-foto yang diminta. Karena itu, kami minta dia secepatnya diberhentikan,” kata korban. (KRO/RD/Trb)