Ragam  

Oknum Kepsek Dilaporkan Kasus Dugaan Pengancaman

RADARINDO.co.id – NTT : Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di Manggarai Timur, berinisial HS dilaporkan ke Polisi kasus dugaan pengancaman. Oknum Kepala SDI Golo Bongko, Wae Taeng itu dilaporkan Damasus Sadun, warga kampung Lompong, Desa Golo Lembur Kecamatan Lamba Leda, Kabupaten Manggarai Timur, NTT, ke Polres Manggarai Timur.

Laporan itu atas dugaan ancaman pembunuhan yang dilakukan HS. Damasus melaporkan HS ke Polres Manggarai Timur pada Minggu 27 April 2025. Laporan tersebut teregistrasi nomor LP/B/76/IV/2025/POLRES MANGGARAI TIMUR/POLDA NTT, tanggal 27 April 2025.

Baca juga: Kejagung Terima Berkas Kasus Pagar Laut Tangerang

Damasus menceritakan, kejadian itu terjadi pada Sabtu 26 April 2025. “Kejadian jam 09.00 Wita di persawahan Wae Wao. Samping kiri jalan menuju kampung Necak,” kata Damasus, Rabu (30/4/2025), mengutip kompas.

Diungkapkannya, peristiwa berawal saat dirinya ke persawahan pada pukul 08.00 Wita. Setibanya di sawah, ia langung menyiram bibit padi. Sekitar pukul 09.00 Wita, Kepsek HS mendatangi Damasus sembari mengangkat parang dengan nada ancaman membunuh. “Anda tunggu disana. Saya akan bunuh anda,” tutur Damasus menirukan ucapan HS.

Awalnya, ia tak menghiraukan ancaman tersebut. Namun niat HS ternyata serius lantaran selalu mendekatinya. Damasus memilih menghindar dan mengamankan diri di sebuah Pondok.

Akan tetapi, HS terus mengejar ke lokasi persembunyiannya. “Saya akhirnya lari ke hutan,” katanya.

Menurutnya, HS juga merusak wadah bibit padi yang telah disiram. Bibit tersebut diinjak hingga hancur. “Sisa bibit yang belum disiram dibuang,” katanya.

Baca juga: Oknum Polisi Rampok Minimarket, Miliki Catatan Disiplin Buruk

Merasa dirugikan, Damasus memutuskan mengambil langkah hukum dengan melaporkan kasus tersebut ke Polres Matim.

Sementara, Kapolres Manggarai Timur, AKBP Suryanto, membenarkan bahwa peristiwa tersebut telah dilaporkan ke Polres Manggarai Timur. “Ya sudah dilaporkan,” ungkap Suryanto. (KRO/RD/Komp)