RADARINDO.co.id-Samosir: Dalam rangka mewujudkan Sutkamtibmas yang kondusif serta memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idul Fitri 1443 H.
Unsur Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Samosir menggelar Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Toba 2022, di Aula Wira Pinandita Polres Samosir, Pangururan, Selasa (19/04/2022).
Baca juga : Tinjau Ulang HGU Perkebunan Sawit PT. KHI
Hadir dalam rakor tersebut Bupati Samosir Vandiko Timotius Gultom, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, Wakil Ketua DPRD Samosir Pantas Maroha Sinaga, mewakili Dandim Kapt. Inf Donal Panjaitan, Mewakili Kajari Samosir Rolan Tampubolon, Pimpinan Perangkat Daerah, Camat se-kabupaten Samosir, FKUB dan stake holder lainnya.
Rakor lintas sektoral ini dibuka secara langsung oleh Kapolda Sumut Irje Pol Panca putra Simanjuntak secara virtual via zoom dari Aula Tribarata Mapolda Sumut, dan dihadiri unsur Forkopimda Provinsi Sumatera Utara.
Kapolda Sumut memberikan paparan terkait gambaray umum persiapan pengamanan upaya-upaya yang dilakukan dalam perayaan Idul Fitri 1443 H di Sumatera Utara.
Sementara itu, Bupati Samosir dalam arahannya menyampaikan dalam rangka persiapan Idul Fitri 1443 H seluruh unsur Pimpinan Daerah agar dapat bersinergi dan terus melakukan koordinasi.
Untuk dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi setiap pengunjung dan masyarakat yang merayakan Idul Fitri 1443 H.
Bupati juga menginstruksikan agar dibuat Pos Palyanan Terpadu, juga meminta jajarannya untuk memberikan pelayanan terbaik dalam menyambut para wisatawan yang berkunjung ke Samosir.
Kepada BPBD Kabupaten Samosir, bupati meminta untuk dapat memetakan daerah-daerah rawan bencana dan langkah antisipatif yang perlu dilakukan.
Terkait penyeberangan via danau, untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan agar seluruh stakeholder terkait dapat terus berkoordinasi dan menyiapkan tim SAR dan kapal patroli.
Menjaga stok dan harga-harga bahan pangan, Bupati menekankan agar Dinas Nakerkoperindag terus melakukan monitoring di lapangan.
“Jika terjadi kelangkaan dan kenaikan harga agar langsung dikordinasikan kepada provinsi,” ujar Bupati.
Untuk mengantisipasi kenaikan dan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Samosir, Bupati meminta kepada pemilik/ pengelola tempat wisata dan hotel untuk menyiapkan sarana cuci tangan dan spanduk himbauan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, termasuk juga tempat-tempat sampah di objek-objek wisata.
“Mari kita sama-sama bersinergi, semoga libur lebaran kali ini kita dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, dan masyarakat yang berlibur ke Samosir mendapat kesan yang baik dan rasa aman dan nyaman sehingga dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat” tutup Bupati Samosir.
Baca juga : Perpanjang HGU Kebun Sawit Diduga Cacat Hukum
Dari sisi keamanan, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon dalam paparannya menjelang penjelasan potensi kerawanan dan langka-langka yang perlu dilakukan untuk menyambut perayaan Idul Fitri 1443 H di Kabupaten Samosir.
Dijelaskan juga pihaknya merencanakan menempatkan 3 Pos Penanganan dan 7 Pos Pelayanan dengan melibatkan 150 personel dari Polres Samosir.
Selain itu juga untuk menjaga masyarakat dari penularan Covid-19, terwujud nya arus mudik dan balik yang lancar, serta menurunkan jumlah tindak kriminal, pelanggaran dan kecelakaan lalulintas di wilayah Hukum Polres Samosir. (KRO/RD/P.Simbolon)