RADARINDO.co.id – Langkat : Walau keseharian sang suami hanya beberapa jam di rumah, tentu membutuhkan perhatian khusus bagi Endang untuk mengurus segala sesuatu dalam rumahtangganya, seperti anak-anak dan cucunya.
Belum lagi harus tetap memberi perhatian dan mengurus segala kebutuhan beberapa anak angkat yang juga tinggal di rumah dan bersekolah dengan biaya dari mereka. Hal ini menambah sederetan panjang rutinitasnya yang harus sigap dilakukan.
Baca juga : Rektor ITB Indonesia Tutup Kegiatan PKKMB Asah Karya
Endang tidak pernah mengeluhkan tentang rutinitas yang padat terhadap suaminya, karena memang sejak berkenalan dengan sang suami, dirinya telah mengetahui akan profesi yang digeluti suaminya dengan bergabung dibanyak organisasi hingga akhirnya mengantarkan sang suami menjadi Bupati Langkat.
Kini, suami tercinta mencalonkan kembali menjadi Bupati Langkat periode 2025-2030 dan dipastikan menang dengan torehan suara 55,37 persen. Keberhasilan suaminya, tentu tidak terlepas dari peran besar Ny Hj Endang yang tanpa lelah ikut berkampanye dan mengkampanyekan program-program suaminya.
Disisi gigihnya, Endang ikut berkampanye dengan rutinitas yang tidak biasa untuk seorang wanita, masuk dari satu kampung dan dusun-dusun terpencil, menyapa, serta menghampiri warga dengan kesederhanaan tanpa polesan makeup.
Kesederhanaan Endang, memudahkan dirinya berbaur dengan masyarakat. Apalagi, Endang cukup dikenal mudah akrab dengan warga. Peran besar Endang sangat menentukan kemenangan Pasangan SATRIA dalam perolehan suara mayoritas tersebut.
Baca juga : Ralat Berita: “Jaksa Periksa 4 Pegawai Kemenhub Kasus Korupsi Eks Dirjen Perkeretaapian”
Penampilan sederhana, bersahaja dan Muslimah yang kerab dipertontonkan Endang bukan polesan saat Pilkada, namun itulah Endang yang sesungguhnya hidup penuh kesederhanaan. Gaya penampilan sederhana tersebut bagai sebuah tirani piramida yang akhirnya menjadikan Sosok Endang yang banyak dibicarakan sebagai penentu dan pendulang suara kemenangan suaminya Syah Afandin dalam Pilkada 27 November 2024 lalu. (KRO/RD/Zaid Lubis)