RADARINDO.co.id – Jember: Polres Jember bergerak cepat terhadap adanya isu “klitih” atau (Keliling Cari Getih) yang viral di media sosial. Merespon hal itu, intensitas patroli ditingkatkan, dan Polisi berhasil mengamankan sejumlah remaja beserta senjata tajam, Senin (20/11/2023).
Baca juga : Kadisdik Langkat Tak Indahkan PerMen No.63 Tahun 2022 Petunjuk Teknis Pengelolaan Dana BOSP
Tim Patroli Polres Jember bersama Polsek Ajung berhasil mengamankan sekelompok orang yang dicurigai sebagai tempat potensial terjadinya kerawanan. Setelah dilakukan pemeriksaan, sejumlah senjata tajam, termasuk clurit dan golok, berhasil diamankan dari sejumlah anggota kelompok tersebut.
Dari dua TKP pertama di Desa Mangaran, Polisi mengamankan 2 orang anak, dan di timur pertigaan Ajung 8 orang diamankan. Giat itu berawal dari laporan masyarakat yang menyebut ada sejumlah remaja bergerombol di jalanan. Selanjutnya Satuan Polsek Jombang gerak cepat dan berhasil membubarkan anak-anak yang sedang bergerombol, semuanya masih dibawah umur.
Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat melalui Kasat Reskrim AKP Abid Uais Al-Qarni mengatakan bahwa saat dilakukan pemeriksaan, para pelaku mengaku pulang dari acara sholawatan. Sedangkan senjata tajam yang dibawa pelaku, diakui untuk melindungi diri.
Baca juga : Rutan Kelas I Medan Gelar Sidang TPP Terhadap 50 WBP
Dari 10 orang yang diamankan, hanya 6 yang dilakukan pemeriksaan lanjutan sebagai anak berperkara dalam hukum yang prosesnya masih berlanjut. Dimana ke 6 anak tersebut, terbukti membawa sajam sehingga melanggar Pasal 1 ayat 1 UU Darurat nomor 12 tahun 51, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Kasat Reskrim menjelaskan, dari pengakuan para pelaku membawa senjata hanya sebatas untuk melindungi diri. Namun ada sejumlah saksi mengatakan, jika pelaku juga sempat mengayunkan-ayunkan senjata tajam di jalanan.
Dari para pelaku, turut diamankan sejumlah barang bukti berupa 2 unit sepedamotor, 4 buah senjata tajam jenis clurit, golok, maupun pisau, 1 buah pipa air warna putih panjang 80cm, 1 buah bendera atribut sholawat, 3 buah kaos atribut, 1 buah tas hitam gambar tengkorak serta 2 unit handphone.
(KRO/RD/An)