RADARINDO.co.id – Lhokseumawe : Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal) Lhokseumawe, menyelidiki keterlibatan pihak lain terkait kasus oknum TNI AL Kelasi Dua berinisial DI membunuh sales mobil, bernama Hasfiani alias Imam (35).
Imam diduga ditembak DI di Kompleks Perumahan Aceh ASEAN Fertilizer, Krueng Geukuh, Aceh Utara, pada 14 Maret 2025. Jasadnya ditemukan dalam karung di semak belukar kawasan Kilometer 30, Gunung Salak, Kecamatan Sawang, Aceh Utara, pada Senin (17/3/2025).
Baca juga: Muhammadiyah Tetapkan 1 Syawal 1446 H Pada 31 Maret 2025
Beredar informasi di media sosial yang menyebut DI dibantu dua juniornya, satu diantaranya ikut membuang jenazah korban. Salah satu junior juga disebut melaporkan kejadian ini ke Komandan KAL Bireuen hingga akhirnya pelaku ditangkap pada 16 Maret 2025.
Komandan TNI AL Lhokseumawe Kolonel Laut (P), Andi Susanto mengatakan, pihaknya masih mendalami kasus ini. “Mohon maaf, untuk perihal informasi tersebut sedang dalam proses penyidikan oleh Pomal Lhokseumawe,” ujarnya dikutip, Sabtu (22/3/2025).
Sebelumnya, keluarga melaporkan Imam hilang setelah pergi bersama pelaku untuk menjual mobil. Setelah penemuan jasadnya, tim medis, personel TNI AL, dan Satreskrim Polres Lhokseumawe mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia, Aceh Utara. (KRO/RD/IS)