RADARINDO.co.id – Jakarta : Seorang pria di Ciledug berinisial S (40) menyimpan jenazah anaknya di dalam freezer lemari es (kilkas) sebelum mayatnya dikebumikan. Anaknya meninggal saat proses melahirkan.
Awalnya, S membawa istrinya berinisial AA ke rumah sakit untuk melahirkan pada, Senin (03/7/2023). Namun, dalam proses persalinan, kondisi bayi sudah dalam keadaan meninggal dunia. Setelahnya, sang istri menjalani perawatan di ICU. Sementara S pulang ke rumahnya sambil membawa jenazah anaknya.
Baca juga : Walikota Padangsidimpuan Sosialisasikan Pilkades Serentak
“Setelah S sampai di rumah membawa jenazah bayi sekitar pukul 6 sore, S membacakan Yasin dan kemudian memasukkan jenazah bayi ke dalam freezer,” kata Kapolsek Ciledug, AKP Dorisha Suryo, Rabu (05/7/2023) melansir cnnindonesia.com.
Menurut Dorisha, S melakukan hal itu lantaran melihat jenazah anaknya dikeluarkan dari lemari pendingin di rumah sakit. Karenanya, S juga berinisiatif memasukkan jenazah anaknya di freezer pada pukul 20.00 WIB.
Baca juga : Bupati Humbahas Terima Alat Antropometri dan SDIDTK
Keesokan harinya, S mengurus surat kematian anaknya di kantor kelurahan setempat. Setelah selesai, S kembali ke rumah dan mengeluarkan jenazah anaknya untuk dimakamkan. “S mengeluarkan jenazah bayi dari freezer untuk dimakamkan di TPU Selapajang sekitar pukul 11 siang,” ucap Dorisha.
Sementara, S mengakui sempat memasukkan jenazah sang anak ke dalam freezer. Alasannya bertindak demikian lantaran tak punya biaya untuk pemakaman. “Dia tidak punya biaya dan tidak ada keluarga di Ciledug sehingga bayi dimasukkan ke freezer dulu sambil menunggu membuat surat kematian di kelurahan untuk dimakamkan,” tutur Dorisha. (KRO/RD/CNN)