RADARINDO.co.id – Medan : Sanggar Tari Mutiara Bangsa Jalan Sidomulyo Pasar 9 Dusun VI Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, turut memeriahkan acara Milad ke-1 Pujaketarub (Paguyuban Jawa Keturunan Nusantara Bersatu) di kantor DPP Pujaketarub Nasional Jalan KL Yos Sudarso, Medan Deli Gg Perwira Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, Sabtu (23/11/2024).
Peringatan tersebut diwarnai berbagai kegiatan, diantaranya pemotongan tumpeng oleh Ketum DPP Pujaketarub Hermawan SH MH, pengukuhan Satgas Pujaketarub, pemberian penghargaan, serta ucapan selamat dari Pembina Pujaketarub, Ganjar Pranowo via online.
Baca juga: Gegara Minyak Goreng, Kediaman Orangtua Camat Lubuk Pakam Didatangi Warga
Meski baru dibentuk, namun Sanggar Tari Mutiara Bangsa dibawah kepemimpinan Ramadhani dengan koreografer Cut Nadya Putri, telah dipercaya mengisi untuk menghibur pada acara Milad Pujaketarub.
Hal itu berawal dari event peringatan Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024 yang diselenggarakan di Dusun VI. Selanjutnya mendapat amanah dari Ketua PAC Pujaketarub Kecamatan Percut Sei Tuan, Irfan, untuk menjadi duta seni mengisi acara Milad ke-1 Pujaketarub.
Lewat tari persembahan Tepak Sireh dari etnis Melayu dan Tor-tor dari etnis Batak Toba, lima penari cilik Sanggar Tari Mutiara Bangsa, masing-masing Kholila Jahro, Jihan Nur Wahid, Nur Azizah, Fika Anjeli, dan Syofiah Marwah, berhasil tampil apik dengan lenggok gemulai mengikuti irama gendang yang memukau para tamu undangan.
Baca juga: Pelajar UPTD SPF Muara Pea Antusias Peringati Hari Guru Nasional
Koreografer Sanggar Tari Mutiara Bangsa, Cut Nadya Putri berharap, sanggar tarinya mampu melestarikan seni budaya bangsa. “Kami berharap, dengan berdirinya sanggar ini, mampu melestarikan seni budaya bangsa, sehingga kita tidak kehilangan jati diri sebagai orang timur yang memegang teguh adat istiadat yang diwariskan turun temurun oleh nenek moyang kita,” harapnya.
Hal senada juga diungkapkan Ramadhani, yang berharap Sanggar Tari Mutiara Bangsa, bisa memberikan hal positif untuk anak-anak. “Diharapkan, sanggar ini memberikan hal positif bagi anak-anak, terutama motivasi dan rasa berani, dengan tetap mengutamakan adab, akhlak dan adat,” ucapnya.
Ramadhani juga berharap, pihak-pihak yang peduli dengan seni budaya terketuk hatinya untuk membantu agar sanggar bisa tampil lebih baik lagi, dengan memiliki kostum sendiri. Pasalnya, selama ini mereka menyewa kostum untuk tampil. (KRO/RD/BS)
