Setelah Sekian Lama, Jalan Menuju PT Imasco Jember Akhirnya Diperbaiki

91

RADARINDO.co.id – Jember : Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akhirnya memperbaiki jalan menuju kawasan pabrik semen PT Imasco di wilayah selatan Kabupaten Jember, Kamis (16/1/2025). Sebelumnya, jalan tersebut mengalami kerusakan cukup parah diduga akibat banyaknya truk pengangkut semen milik PT Imasco yang over kapasitas.

Lantaran tak kunjung diperbaiki, memicu kemarahan masyarakat, khususnya yang bermukim di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Masyarakat sekitar sempat melakukan blockade jalan agar tidak dilintasi truk. Setelah sekian lama penantian, akhirnya jalan tersebut diperbaiki. Kemarahan masyarakat pun mulai mereda.

Pengamat Jalan Provinsi Jatim di Kecamatan Puger, Suhariyanto menjelaskan, tim reaksi cepat (TRC) selalu berpatroli setiap hari, dan segera menambal lubang-lubang kerusakan jalan. Menurutnya, meski dilakukan tambal sulam, namun daya tahan jalan bisa mencapai sekitar 6 bulan.

Baca juga: Pejabat Kemenhub “Diperintah” Kumpulkan Uang Miliaran Bantu Kemenangan Capres

“Waktu yang cukup untuk jalan tetap bisa dilewati sembari menunggu perbaikan skala besar yang bakal dilakukan Dinas PU Bina Marga Jatim. Jalan tetap ada perawatan sementara. Jika pengerjaannya bagus akan bertahan hingga enam bulan,” terangnya.

Korlap Aliansi Pemerhati dan Pengguna Jalan (APPJ), Kholilur Rohman, melihat langsung perbaikan jalan berupa penutupan lubang-lubang maupun pada bagian yang rusak. “Terpantau, Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur melakukan tambal sulam lubang-lubang jalan sepanjang Rambipuji, Balung, dan Puger,” katanya.

Menurutnya, kegiatan penutupan lubang berarti telah ada tindakan dari pemerintah untuk menangani kerusakan jalan sekaligus mencegah kecelakaan bagi pengendara yang melintas. “Di Kasiyan Timur terpantau ada dua tim yang mengerjakan penambalan jalan pada lubang-lubang yang diperkirakan membahayakan pengguna jalan,” jelas Kholilur.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jatim, Joko Irianto menyebut, kerusakan jalan pada tiga kecamatan di Jember mendapat perlakuan khusus.

“Perbaikannya dialokasikan anggaran senilai Rp52 miliar. Sedang proses lelang. Semoga lancar, tanggal 28 Februari ada pemenang yang dapat kontrak. Kita juga berupaya meminta bantuan pemerintah pusat untuk meningkatkan level jalan itu kedepan,” tuturnya.

Jalan tersebut sementara ini masih kelas III walaupun dibawah wewenang Pemprov Jatim. Padahal, dibutuhkan naik tingkat kelas jalannya. Supaya kekuatannya bertambah untuk mampu menahan beban berat muatan kendaraan industri kapur lokal maupun pabrik semen.

Sementara, anggota Komisi D DPRD Jatim, Muhammad Satib berpendapat, keberadaan pabrik semen Imasco adalah investasi yang berdampak luas. Begitupun dengan industri kapur lokal sebagai aktivitas ekonomi yang menghidupi masyarakat.

Kedua sektor itu, lanjut Satib, harus memperhatikan kawasan sekitar dan peka terhadap problem sosial lingkungan setempat. Supaya tidak hanya menguntungkan satu pihak.

Baca juga: Uang Hasil Judol “Dicuci” Bangun Hotel Via Rekening PT AJP

“Saya yakin masyarakat Jember ramah dan baik pada investasi. Tidak mungkin menolak kalau ingin maju. Cuma yang perlu ditekankan, investasi jangan abai, jangan menjadikan masyarakat hanya sebagai penonton,” tegasnya.

Dikatakan Satib, industri memiliki tanggungjawab sosial, tidak sekadar mencari keuntungan. Sepatutnya turut membantu pemerintah menangani permasalahan sekitar kawasan industri. “Pemerintah dalam hal ini menganggarkan perbaikan jalan. Keterbatasan dana Pemprov hanya mampu Rp52 miliar. Silahkan industri bekerjasama membantu pemerintah,” ulasnya.

Satib meyakini, jika industri peka bergerak cepat merespon permasalahan dan kooperatif dengan pemerintah, maka gejolak di wilayah selatan Jember tidak akan terjadi. (KRO/RD/An)