RADARINDO.co.id – Bandung : Peristiwa tidak terpuji kembali terjadi di persepakbolaan nusantara. Dimana, suporter Persib melakukan penyerangan terhadap steward atau petugas keamanan usai pertandingan Liga 1 Persib vs Persija, Senin (23/9/2024).
Melansir cnnindonesia, Rabu (25/9/2024), pada pertandingan lanjutan Liga 1 2024/2025 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung tersebut, Persib sukses mengalahkan Persija 2-0. Pertandingan yang dipimpin wasit asal Malaysia Muhammad Nazmi pun berjalan kondusif.
Baca juga: Manuver Bastianini Disebut Mirip Rossi vs Lorenzo
Wasit asal Malaysia berusia 34 tahun itu pun mendapat pujian dari banyak netizen karena mampu mengontrol pertandingan penuh gengsi dan panas ini menjadi tetap kondusif hingga akhir laga.
Memang ada oknum suporter yang menyalakan flare di pengujung laga, namun aksi terlarang itu tidak mengganggu jalannya pertandingan. Usia pertandingan pemain Persib dan Persija juga menunjukkan respek yang tinggi dengan saling bersalaman dan bercengkrama satu sama lain.
Bahkan para suporter Persib masih bernyanyi bersama sebagai tradisi setelah pertandingan. Namun setelah nyanyi bersama usai, secara tiba-tiba kerusuhan pecah. Sejumlah oknum bobotoh atau suporter Persib dari tribune selatan dan utara turun ke lapangan, lalu mengejar steward yang mengenakan rompi hijau.
Para steward itu pun lari tunggang langgang menuju ke arah depan tribune barat. Disisi lain ada juga beberapa steward yang mendapat serangan dari oknum suporter Persib. Para oknum suporter Persib itu melempari steward dengan botol minuman hingga kursi.
Saking banyaknya penonton yang masuk ke lapangan, pagar pembatas stadion pun sampai ambruk. Untuk menangani situasi tersebut pihak kepolisian berseragam lengkap akhirnya masuk ke dalam stadion.
Petugas kepolisian melakukan tindakan terukur untuk memukul mundur oknum suporter yang rusuh. Sejumlah oknum suporter Persib itu pun berlarian kembali ke tribune hingga situasi kembali kondusif.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo membenarkan bahwa kerusuhan suporter Persib terjadi di dalam Stadion Si Jalak Harupat Bandung. “Iya jadi pada saat pertandingan sudah selesai, terlihat ada suporter yang terjadi dorong-dorongan dengan steward. Kami melihat sempat ada yang melempar kursi dari bobotoh kepada steward,” ujar Kusworo.
Baca juga: Konversi Pertama Dunia, Balap Motor Listrik Digelar di Sirkuit Sentul
Kusworo menjelaskan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Steward Security Officer (SSO) setelah memantau kerusuhan dari CCTV.
“Alhamdulillah bisa langsung kita kendalikan, kita lerai. Alhamdulillah kondisi kondusif kembali itu berkisar sekitar 5 sampai 10 menit terjadi keributan. Tapi langsung kita lerai dan kita amankan kembali. Alhamdulillah tidak ada masalah dan tidak ada korban,” kata Kusworo.
Kusworo membenarkan yang menjadi sasaran amukan oknum Bobotoh adalah steward. Dugaan sementara tindakan tersebut disebabkan adanya kesalahpahaman pada pertandingan sebelumnya antara Persib Bandung melawan Port FC beberapa waktu lalu. (KRO/RD/CNN)