RADARINDO.co.id – Pidie : Seorang wanita bernama Fitriani (45) warga Desa Lhok Keutapang, Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, tewas setelah diinjak gajah liar. Bahkan, kondisi kepala korban nyaris putus.
Peristiwa mengenaskan itu terjadi pada, Minggu (12/2/2023) saat wanita itu pergi ke kebun bersama suaminya bernama Usman. Karena ada keperluan lain, sang suami pamit untuk pergi ke Geumpang.
Baca juga : Polda Aceh Komit Tegakkan Hukum Terkait Penemuan Tambang Ilegal di Hutan Lindung
Usman sempat berpesan kepada sang istri, jika nanti dirinya terlambat pulang supaya tidak bermalam di gubuk dalam kebun mereka. Karena kawanan gajah sering berkeliaran di kawasan itu, dan Fitriani diminta langsung pulang sebelum malam tiba. Apalagi jarak kebun dari rumah mereka di Desa Lhok Keutapang sekitar 3 kilometer dan bisa jalan kaki sebagaimana biasanya.
Ternyata ketika Usman pulang dari Geumpang, Fitriani belum juga tiba di rumah. Lelaki itu segera menjemput istrinya di kebun. Begitu sampai di kebun Usman melihat gubuk tempat beristirahat itu sudah hancur bekas di rusak gajah. Sedangkan istrinya tidak diketahui keberadaannya.
Usman pun langsung pulang melaporkan kepada warga desanya serta diteruskan kepada jajaran Polsek dan Koramil Tangse. Untuk mencari keberadaan Fitriani, puluhan warga Lhok Keutapang bersama personel TNI/Polri menyisir kawasan perkebunan setempat.
Baca juga : Kejari Palas Didesak Tangkap Eks Kades Tobing
Korban berhasil ditemukan masih dalam areal kebun berisi tanaman kakao dan durian miliknya, dengan kondisi jasad korban remuk redam dan kepala terpisah dari badan.
“Saat itu korban langsung di evakuasi ke Desa Lhok Keutapang, lalu dibawa pulang ke tempat keluarganya di Desa Paru Kecamatan Bandar Baru, Kabupaten Pidie Jaya, untuk dikebumikan,” tutur Doyan, tokoh masyarakat Tangse, dilansir dari medcom. (KRO/RD/Med)