Inilah Pejabat Penting Kunjungi Lokasi Banjir di Kabupaten Sergai

142
Inilah Pejabat Penting Kunjungi Lokasi Banjir di Kabupaten Sergai
Inilah Pejabat Penting Kunjungi Lokasi Banjir di Kabupaten Sergai

RADARINDO.co.id – Sergai : Lokasi banjir di kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dikunjungi pejabat penting diantaranya Kapolres Serdang Bedagai (Sergai) AKBP Dr Ali Machfud mendampingi Gubernur Sumut, H. Edi Rahmayadi dan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs. R.Z. Panca Putra S.,M.Si, bersama Kasdam I/BB Brigjen TNI Purwito Hadi Wardhono.

Baca juga : Anak Gugat Ibu Kandung Minta Ganti Rugi Rp200 Juta Menuai Sorotan

Mereka meninjau lokasi banjir di Dusun III, Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah, Kab. Serdang Bedagai, (Sumut), kamis (18/11/2021) sekira pukul 14.30 wib.

Diketahui, Sekira Pukul 15.00 WIB Rombongan Gubernur Sumut, Kapolda Sumut, Kasdam I/BB tiba di Dusun III, Desa Sei Rampah, Kecamatan Sei Rampah Dalam Rangka Meninjau Lokasi Banjir.

Selanjutnya, Gubernur Sumut Bersama Rombongan Melihat Kondisi Tenda Pengungsian Korban Banjir Di Dusun III, Desa Sei Rampah, Kec. Sei Rampah.

Bupati Sergai H Darma Wijaya SE dalam sambutannya mengatakan, Bahwa Pemkab Serdang Bedagai dan Forkopimda kab. Serdang Bedagai sudah melakukan normalisasi di Sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS)Sei Rampah

Banjir yang terjadi saat ini terbesar sejak tahun 2001 dan banjir besar tersebut terjadi setiap 20 tahun sekali.

“Akibat penyempitan daerah aliran sungai di hilir yang menyebabkan air sungai meluap hingga perumahan penduduk di sekitar daerah Sei Rampah serta akibat tingginya curah hujan”, ujar Bupati.

Sementara itu, Gubsu H Edi Rahmayadi pada kesempatan itu menyampaikan, Bahwa Pemprov Sumut mendukung kebijakan Bupati Serdang Bedagai untuk melakukan normalisasi di sepanjang daerah aliran sungai Sei Rampah.

Pemprov Sumut sudah menganggarkan dana untuk normalisasi DAS di kab. Serdang Bedagai sebesar Rp400 Miliyar, ujar Gubsu.

Baca juga : Unit Reskrim Polsek Siak Hulu Amankan 2 Pelaku Judi Togel

Tampak Kegiatan selesai pada pukul 16.30 wib dan dilanjutkan dengan pengecekan daerah yang terdampak banjir dengan menggunakan Helipad.

Sejumlah berharap bantuan obat -obatan dan sembako segera di realisasikan. Karena warga terkena dampak banjir terisolasi belum bisa melakukan aktivitas. (KRO/RD/Mimah)