IZI Launching Abon “Kita Qurban” Tahun 2022

38

RADARINDO.co.id-Jakarta: Dalam menjalankan ibadah qurban di tahun 2022, Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) di tahun ketiganya ini telah melakukan launching program Abon “Kita Qurban” Kamis (16/06/2022).

Baca juga : PS PTPN III Jaring 23 Pemain Seleksi Akhir

Dilakukan secara zoom online dan offline di Rumah Potong Hewan (RPH) di Makassar dan Lumajang. Wildhan Dewayana selaku Direktur Utama IZI menyampaikan bahwa Abon Kita Qurban IZI ini bertujuan agar daging qurban tersebut dapat dirasakan dalam jangka waktu yang lama.

Daya jangkau coverage yang lebih luas terutama yang berada di lokasi pelosok dan jauh dari perkotaan. Harapannya menjadi solusi terbaik untuk memudahkan proses ibadah qurban bagi pengqurban, pengolah.

“Juga penerima manfaat karena proses pengolahan qurban ini melibatkan seluruh peternak kecil dan UMKM Binaan IZI untuk meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya.

Abon Kita Qurban IZI dikelola dari bagian terbaik sapi, yaitu hanya dagingnya saja dengan tetap menjaga kualitas, dan aspek-aspek higienis tanpa menggunakan pengawet atau kimawi tambahan.

Namun dengan bumbu rempah-rempah lokal Indonesia. Praktis dan ekonomis untuk memudahkan dhuafa penerima manfaat, sehingga tidak perlu diolah lagi tidak butuh biaya tambahan sehingga bisa dikonsumsi tanpa tambahan apapun, ujar Wildhan.

Selanjutnya Haryono selaku Ketua Qurban IZI menyampaikan bahwa tahun 2021 lalu terdapat 15.804 paket abon di 10 provinsi di seluruh Indonesia.

Tahun 2022 ini target agar terdistribusi 36.000 pieces Abon Kita Qurban IZI, berasal dari tidak kurang 300 ekor sapi, dimana 1/7 sapinya dapat Rp2.650.000 atau satu sapi Rp18.550.000.

Ustadz Oni Sahroni dan Ustadz Agus Setiawan selaku Dewan Pengawas Syariah (DPS) IZI juga turun langsung ke tempat pemotongan hewan untuk memastikan bahwa segala proses pengelolaan Abon Kita Qurban IZI sesuai dengan syariat.

Berdasarkan sunnah Rasulullah: “Makanlah dan berikanlah makan kepada mereka para penerima dan simpanlah” HR Bukhari Muslim.

“Jadi kata-kata “simpanlah” ini kita terjemahkan dengan didistribusikan melalui bentuk olahan abon, kemudian kita juga merujuk berdasarkan Fatwa MUI nomor 37 yang memperbolehkan distribusi qurban dalam bentuk qurban olahan” terang Ustadz Oni Sahroni.

Terkait pencegahan penyakit PMK kami juga bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan setempat dimana ada tim yang akan mengecek kesehatan hewan.

Kehigenisan dan kebersihan rumah potong hewan yang akan dijadikan tempat berqurban, tambah Haryono.

Koordinator Pemeriksaan Hewan Qurban Kota Makassar yaitu dr. Muhammad Ridwan Gafar, M.M. mengecek langsung Rumah Potong Hewan Manggala di Makassar dimana akan menjadi tempat pemotongan hewan qurban IZI.

Baca juga : Begini Cara Melawan Diabetes Paling Mujarab

Kemudian dari sisi kandungan gizi juga dihadiri oleh Ahli Gizi yaitu dr. Lily Indriani Octovia, MT, M.Gizi, Sp.GK(K) yang menyampaikan “berdasarkan riset-riset yang dibaca di berbagai negara terutama di kawasan Asia.

“Jumlah kandungan protein daging abon bersifat tetap dan tidak berubah, jumlah proteinnya tetap bagus”, ujarnya.

Untuk pembayaran bisa melalui online transfer ke rekening qurban IZI, atau bisa juga pembayaran mlelaui di berbagai channel pembayaran di E-commerce, dan juga bisa dating langsung ke kantor cabang IZI terdekat. (KRO/RD/FRE)