Pengerjaan Drainase Dinas SDABMBK Medan Terkesan Asal Jadi

46

RADARINDO.co.id – Medan : Pengerjaan drainase di Simpang Jalan Teuku Umar, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan, menjadi sorotan. Pasalnya, proyek yang dikerjakan pihak PT Putra Randra Energi “rekanan mitra binaan” Dinas Sumber Daya Air Bina Maga dan Bina Kontruksi (SDABMBK) Kota Medan tersebut, terkesan asal jadi.

Hal itu terlihat dari puluhan foto yang berhasil didokumentasikan media ini. Dimana, hasil akhir pembangunan drainase yang bersumber dana dari APBD TA 2024 sebesar Rp3.677.653.100 tersebut, tampak “berantakan”.

Baca juga: Oknum ASN P3AKB Sumut Aniaya Anak Tiri, Pj Sekda: Bisa Dihukum APH

Mirisnya, lubang korekan pinggiran parit ditimbun dengan tanah bekas korekan, yang seharusnya hal itu tidak boleh dilakukan oleh rekanan. Proyek drainase menggunakan ‘u-ditch beton’ yang pengerjaannya terkesan serampangan tersebut, layak dilakukan pengusutan.

Tampak pada samping parit yang dilakukan pengorekan hanya ditimbun dengan tanah bercampur pasir bekas korekan parit, tanpa ada penambahan. Selain timbunan tidak padat, banyak membuat debu dan pasir berterbangan hingga mengganggu ribuan pengguna jalan.

Informasi yang berhasil dihimpun, hampir semua pembangunan drainase di Kota Medan bermasalah. Pasalnya, semua rongga di samping parit ‘u-ditch beton’ tidak ditimbun secara merata dan ditinggalkan begitu saja oleh ‘rekanan mitra binaan’ Dinas SDABMBK Kota Medan tersebut.

Hal itu diantaranya terjadi persis di belakang Plaza Suzuya, Medan Marelan. Tentu saja, hanya sebentar diguyur hujan, Kota Medan langsung dilanda banjir, karena drainase tak berjalan normal.

Baca juga: Tak Tepati Janji, PT SKB Bakal Disomasi Warga Dairi

Ketika hal ini dikonfirmasikan melalui pesan WhatsApp, Selasa (11/2/2025), namun hingga berita ini dipublikasikan, Walikota Medan, Bobby Nasution belum bersedia memberikan klarifikasi. (KRO/RD/Tim)