Tingkatkan Disiplin ASN, Bupati Taput Pimpin Apel Gabungan

26

RADARINDO.co.id – Taput : Bupati Tapanuli Utara (Taput), Dr. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat, S.Si, M.Si, bersama Wakil Bupati, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, S.T, M.Eng, memimpin apel gabungan yang diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkab Taput Terminal Madya Tarutung, Rabu (12/3/2025).

Apel tersebut bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan ASN serta melakukan pengecekan kenderaan dinas yang digunakan dalam operasional seluruh perangkat daerah.

Baca juga: Bupati Taput Cek Ketersediaan dan Harga Komoditi Pangan

Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya kedisiplinan, profesionalisme, serta tanggungjawab ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

“Kedisiplinan adalah kunci utama dalam meningkatkan kinerja pemerintahan. ASN harus menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya,” ucapnya.

Bupati mengajak untuk melakukan perubahan dalam melayani masyarakat dengan menerapkan motto 3M (marTuhan, marroha dan marbisuk) dalam pelayanan yang diawali ‘marTuhan’ artinya berserah diri dan mengucap syukur kepada Tuhan.

Kemudian lanjutnya, ‘marroha’ artinya melayani sepenuh hati, serta ‘marbisuk’ yang berarti tanggap dalam mengatasi pekerja dan mampu mengambil kebijakan sesuai jabatannya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan agar setiap instansi menjadwalkan pelaksanaan gotong-royong minimal dilingkungan kerja masing-masing. Bupati juga menegaskan bahwa apel gabungan sangat penting untuk melihat kekuatan sumber daya sebagai kesiapan dan kekuatan dalam melayani masyarakat.

Usai memberikan arahan, Bupati dan Wakil Bupati melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan dinas roda 4 dan roda 2 didampingi Sekda serta para pejabat terkait.

Baca juga: Imigrasi Sibolga Usulkan Kerjasama MPP ke Pemko Padangsidimpuan

Usai pemeriksaan aset, apel gabungan tersebut kembali dilanjutkan. Bupati mengingatkan agar kendaraan dinas dirawat dengan baik dan tidak mengganti plat merah menjadi plat hitam.

“Jangan sesekali mengganti plat mobil dinas menjadi plat hitam apalagi masih berkeliaran di Tapanuli Utara, banggalah memakai mobil plat merah. Kalau bapak/ibu tidak bangga dengan mobil plat merah, silahkan mobilnya jangan dipakai,” tegasnya. (KRO/RD)