RADARINDO.co.id – Jateng : Seorang wanita cantik pemandu lagu berinisial S (24), dianiaya kekasihnya berinisial AP hingga tewas. Pelaku yang merupakan seorang operator cafe karaoke itu tega menganiaya selingkuhannya lantaran kesal lamarannya ditolak.
Baca juga : Ketua PITI Sumut : Bersedekah Mengangkat Martabat Umat
Detik-detik penganiayaan tersebut sempat terekam kamera video dan menyebar di media sosial hingga viral. Melansir tribunmedan, Sabtu (03/6/2023), dalam video itu tampak korban mengenakan tanktop hitam dan outer warna putih.
Korban tampak cekcok dengan AP yang merupakan operator cafe karaoke di daerah Pantura Wuni, Subah, Batang, Jawa Tengah pada, Kamis (01/6/2023) dini hari. Terlihat, pelaku mengancam korban dengan senjata tajam. Lalu pelaku berdiri dan langsung memukul wajah korban.
Tak terima dipukul, korban juga memukul wajah pelaku. Kemudian korban berjalan arah keluar. Namun pelaku terus mengejar korban dan keduanya terus cekcok. Sementara itu tampak seorang pria terlihat hanya diam saat melihat AP menganiaya S.
Akibat penganiayaan itu, korban mengalami luka lebam di wajah, leher, dada, perut dan kaki. Korban yang merupakan warga Desa Tumbrep RT 02 RW 06 Kecamatan Bandar, Batang itu sempat dibawa ke RSUD Limpung, namun nyawanya tak tertolong.
Petugas kepolisian langsung melakukan oleh TKP dan mengamankan barang bukti berupa 1 bilah parang, 1 botol bekas AO bocil dan rekaman CCTV.
Pihak Kepolisian Satreskrim Polres Batang, Jawa Tengah berhasil mengamankan AP yang merupakan warga Weleri, Kabupaten Kendal pada, Kamis (01/6/2023).
Kasat Reskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar mengatakan, korban dan pelaku sama-sama bekerja di tempat karaoke yang sama. Sebelum kejadian, AP meminta S agar bersedia dinikahi namun korban menolak. Padahal AP sudah terlanjur menceraikan istrinya.
“Saat kejadian, AP dalam kondisi mabuk meminta korban agar bersedia dinikahi, sayangnya korban menolak bahkan meminta untuk putus,” kata Andi.
Menurutnya, pasangan tersebut telah menjalin asmara selama 5 tahun terakhir dan sering bertemu untuk membicarakan rencana pernikahan.
Baca juga : Bikin Haru, Cewek Cantik Ini Rela Tinggalkan Pacar dan Karier Demi Rawat Ayah Lumpuh
“AP menganiaya korban di luar cafe tempatnya bekerja hingga sejauh 50 meter. Korban bahkan terjatuh ke dalam selokan. Tidak hanya itu, pelaku juga diduga mencoba mencekik korban di dalam aliran air tersebut, menyebabkan korban pingsan akibat kehabisan napas,” jelas Andi.
Setelah melihat kekasihnya yang tergeletak lemas, AP merasa panik dan segera membawa korban ke RSUD Limpung. Namun, nyawa S tidak dapat diselamatkan meski telah mendapatkan penanganan medis. (KRO/RD/TRB)
