Angeline Dibunuh Guru Les Musik, Jasadnya Dimasukan Koper dan Dibuang ke Jurang

210

RADARINDO.co.id – Surabaya : Mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya) bernama Angeline Nathania (22), menjadi korban pembunuhan. Wanita cantik ini diduga dibunuh oleh Rochmat Bagus Apriyatna (41), warga Gunung Anyar Kidul, Surabaya, yang merupakan guru les musiknya.

Baca juga : Salsa Nabila Ikuti Ajang Putri Duta Kebudayaan Sumut

Mayat korban ditemukan dalam koper di jurang kawasan Gajah Mungkur, jalur Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur. Pelaku  ditangkap oleh unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya di Pacet, Mojokerto, Kamis (08/6/2023). Setelah dilakukan pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku merupakan guru les musik korban. Angeline Nathania yang kini menempuh semester 6 di Ubaya itu dikenal cukup aktif di kampus.

Dekan Fakultas Hukum Ubaya, Dr. Yoan Nursari Simanjuntak mengungkap, Angeline Nathania menjalani kehidupan kampus dengan baik dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan teman-teman sejawatnya. Angeline juga meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) baik, yakni 3,277.

“Selama proses belajar di Fakultas Hukum, tidak pernah terlihat adanya kendala dalam bersosialisasi dengan sesama mahasiswa maupun dosen. Kondisi ini membuat pihak kampus merasa sangat berduka atas peristiwa tragis yang menimpanya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini,” ungkap Dr Yoan, melansir surya.co.id, Sabtu (10/6/2023).

Menurut Yoan, tewasnya Angeline telah mengejutkan seluruh civitas akademika kampus. Pihaknya menyerahkan proses hukum terkait peristiwa tragis tersebut sepenuhnya kepada pihak Kepolisian.

Kesedihan mendalam atas kepergian Angeline Nathania dirasakan oleh teman-temannya, yang kemudian secara sukarela menggalang dana dukacita sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Baca juga : PTPN III Sosialisasikan Percepatan Transformasi

Stefanie salah seorang mahasiswi Ubaya mengatakan, korban semasa hidup dikenal sosok yang humble dan jago bermain alat musik. “Gak menyangka kisah Angeline seperti ini. Saya berharap ini yang terakhir tidak akan terjadi lagi,” ujar Stefani.

Rochmat Bagus Apriatma saat diinterogasi polisi mengaku telah membunuh Angeline Nathania. Jasad korban dimasukan ke dalam koper lalu dibuang di Cangar, Mojokerto. Disebut-sebut, antara pelaku dengan korban memiliki hubungan asmara. Pelaku menjerat leher korban di sebuah apartemen kawasan Surabaya Timur. Lalu, korban dibuang untuk maksud menghilangkan jejak. (KRO/RD/SER)