RADARINDO.co.id – Jatim : Polisi menembak mati dua orang warga Jawa Tengah berinisial A dan E, yang merupakan komplotan spesialis pembobol toko, Selasa (02/6/2025).
Mereka ditembak mati oleh tim gabungan Polres Tulungagung, Polresta Sidoarjo, dan Jatanras Polda Jatim didekat pintu keluar Tol Sidoarjo KM 755, lantaran dianggap membahayakan petugas.
Baca juga: Kejaksaan Periksa Sejumlah Kades Terkait Dugaan Korupsi BSPS
“Karena membahayakan anggota, kita lakukan peringatan tembakan tetap melaju dan menabrak mobil petugas, kita lakukan tindak tegas,” kata Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaidi Jumhur, Selasa.
Kedua pelaku bergerak dengan dua rekannya yang lain. Satu berinisial R, diamankan di Mapolda Jatim, dan satu berinisial J yang kini masih masih diburu Polisi.
“Satu melarikan diri di perumahan Kahuripan masih dicari dan satu langsung diamankan di ruangan,” katanya.
Keempat tersangka merupakan warga Jawa Tengah. Namun, beraksi di sejumlah daerah di Jawa Timur, diantaranya Sidoarjo, Malang, Tulungagung, Gresik.
“Hampir wilayah Jatim membobol banyak toko, TKP-nya banyak. Ini spesialis bobol toko atau distributor rokok,” terangnya.
Tim kepolisian mendapatkan informasi, para pelaku baru kembali melakukan pergerakan dari Bali dan masuk ke Jatim untuk beraksi lagi menggunakan mobil Luxio.
Petugas yang mengendus keberadaan mereka langsung melakukan pengejaran dari Situbondo hingga masuk tol. Bukannya berhenti, para pelaku justru menambah kecepatan laju kendaraan.
Baca juga: Dugaan Korupsi Dana BOS dan Uang SPP SMAN 2 Bandar Mencuat
Pelaku sempat dihadang di Tol Kejapanan, namun berhasil kabur hingga melakukan tabrak lari. “Palang pintu di tol ditabrak, kita kejar sampai di km 755 pintu keluar Sidoarjo. Anggota potong ditabrak juga,” katanya.
Aksinya yang terus kabur dan mengemudikan kenderaan secara ugal-ugalan dinilai membahayakan sehingga ditembak mati tim kepolisian. Dua jenazah pelaku yang ditembak mati selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara Surabaya. (KRO/RD/KP)
